PROGRES.ID – Smartphone kian populer selama beberapa dekade terakhir. Dengan perkiraan 6,4 miliar orang yang menggunakannya (sekitar 83% dari populasi dunia), pasar smartphone global benar-benar besar.
Berikut ini adalah daftar 10 merek ponsel cerdas dunia yang diperingkat berdasarkan unit terjual pada tahun 2020. Produsen ponsel pintar China mendominasi daftar ini, tetapi seperti yang diharapkan, merek Korea Selatan dan California Amerika Serikat (AS) masih menempati posisi teratas.
10. Alcatel Lucent
Bagi pengguna ponsel pintar di Indonesia, Alcatel Lucent memang tidak begitu populer namun tahukag Anda bahwa merek ini pernah dibeli oleh Nokia pada tahun 2016, yakni merek smartphone OneTouch. Perusahaan yang berbasis di Prancis ini mengirimkan 20 juta unit ponsel mereka pada tahun 2020, terutama berkat harganya yang sangat murah. Ponsel Alcatel dapat berharga hanya £25 di Inggris!
- ZTE
ZTE adalah pabrikan ponsel pintar pertama asal Tiongkok yang menempati daftar ini. Perusahaan ini cukup tertinggal dibanding pabrikan lain di negaranya. Tetapi ZTE berhasil menguasai 10% pangsa pasar secara global dan mengirimkan 45 juta unit tahun lalu.
ZTE sempat mengalami nasib yang sama ketika sesama merek asal China, Huawei diblokir dari penggunaan jaringan 5G beberapa negara, termasuk India dan Swedia, yang berarti posisi globalnya akan terancam pada masa depan.
- Lenovo
Lenovo lebih dikenal dengan laptopnya daripada smartphone, terutama karena semua ponsel mereka bermerek Motorola – Lenovo membeli perusahaan tersebut pada tahun 2014 untuk memperkuat posisinya di pasar AS.
Lenovo kini memiliki pangsa terbesar keempat di pasar Amerika, dengan porsi 7%. Di seluruh dunia, perusahaan yang ponsel andalannya adalah Motorola Edge, mengirimkan 50 juta smartphone tahun lalu.
7. LG
Masuknya LG di peringkat ke-7 dalam daftar ini mungkin mengejutkan, karena diumumkan pada April 2021 bahwa perusahaan Korea Selatan itu menutup divisi selulernya setelah enam tahun merugi. Meskipun demikian, mereka masih mengirimkan 55 juta unit ponsel tahun lalu.
Anda masih dapat memiliki ponsel LG, seperti LG Wing andalan, tetapi hanya selama persediaan masih ada. Kemungkinan besar LG tidak akan duduk di posisi setinggi ini tahun depan.
- Xiaomi
Xiaomi dengan cepat menjadi terkenal pada awal dekade terakhir sebelum menjadi produsen smartphone terbesar di China pada tahun 2014, atau empat tahun setelah didirikan. Sejak itu, Xiaomi masih tertinggal dari Vivo dan OPPO yang menduduki penjualan terbanyak ketiga di negaranya sendiri. Merek ini terus berkembang di luar negeri, namun dengan diluncurkannya Xiaomi Mi 11 Ultra, Xioami mencoba dan menyaingi ponsel andalan Samsung dan Apple. Pabrikan ponsel China itu mengapalkan 95 juta unit pada 2020.
- Vivo
Vivo memang relatif baru di pasar ponsel. Baru berdiri 12 tahun lalu. Mereka mengirimkan 95 juta unit tahun lalu, tetapi sebagian besar dari penjualan ini berada di Asia. Di Cina, tempat perusahaan itu berbasis, adalah pembuat telepon terbesar berdasarkan penjualan pada awal 2021, saat ini hanya menempati seperempat pasar.
Di India Vivo cukup terkenal karena menjadi sponsor Liga Premier India. Vivo menempati posisi ketiga di India, setelah Xiaomi dan Samsung, dengan pangsa pasar sekitar 16%.
- Oppo
Oppo adalah produsen ponsel pintar Cina kelima dalam daftar ini (tetapi bukan yang terakhir). Meskipun selalu bernasib baik di antara pesaing domestiknya di dalam negeri, ia telah tumbuh secara eksponensial selama enam tahun terakhir di seluruh dunia. Sekarang Oppo menempati 10,8% di pasar dunia, naik 2,2% pada tahun 2015. Ini setara dengan pengiriman 111 juta unit pada tahun 2020; sementara beberapa unit ini dapat berharga hanya sekira Rp 2,5 Juta, sementara Oppo Find X3 Pro akan membuat Anda membayar lebih dari Rp 15 Juta.
- Huawei
Pabrikan ponsel China terakhir dan paling terkenal dalam daftar ini adalah Huawei. Pangsa pasarnya di seluruh dunia telah tumbuh dari 3 – 8% selama sembilan tahun terakhir, sementara ekspor globalnya meningkat lebih dari dua kali lipat antara 2015 dan 2019. Mereka mengirimkan 152 juta unit tahun lalu untuk menempatkan mereka di posisi ketiga dalam daftar sepuluh besar ini.
Namun, pabrikan ponsel ini telah dilarang menggunakan jaringan 5G di beberapa negara, sementara itu Huawei juga mendapat pembatasan yang diberlakukan ketika bekerja dengan perusahaan AS – kedua faktor ini mungkin mulai membuat penjualannya segera menurun.
- Apple
Sejak iPhone merevolusi teknologi mobile pada tahun 2007, Apple telah terkenal dengan kualitas tinggi, meskipun mahal, tapi penjualannya sangat laris. Smartphone ini menempati sekitar 15% dari pasar dunia, tetapi pangsa pasarnya di India (hanya 3%) dan China (13%) berarti masih ada negara di mana iPhone dapat terus tumbuh.
Apple menguasai pasar di negaranya sendiri, yakni di Amerika Serikat, dimana iPhone menyumbang 65% dari pengiriman smartphone pada Q4 tahun 2020. Secara total, Apple mengirimkan 215 juta unit di seluruh dunia tahun lalu.
- Samsung
Samsung telah mendominasi pangsa pasar global untuk setiap kuartal dalam tiga tahun terakhir (terlepas dari Q4 tahun 2020, ketika Apple secara singkat mengambil mahkota.) Perusahaan Korea Selatan ini mengirimkan 315 juta unit tahun lalu atau 100 juta lebih banyak dari Apel.
Raksasa teknologi ini telah berhasil mencapai keseimbangan sempurna antara kualitas dan keterjangkauan harga. Namun, ada juga ponsel Samsung yang berharga fantastis. Untuk diketahui, Samsung adalah pabrikan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Google Android.
