PROGRES.ID – Hamster Kombat akhirnya merampungkan proses snapshot untuk airdrop musim pertamanya pada 21 September 2024. Namun, game tap-to-earn populer di Telegram ini pada akhirya membuat kecewa banyak pemain. Padahal game airdrop ini pada awalnya disambut dengan antusiasme banyak CEO (sebutan pemain Hamster Kombat).
Dari semua CEO yang terlibat, hanya 37% yang berhasil mendapatkan token HMSTR, sementara 63% lainnya dianggap tidak memenuhi syarat karena dinilai melakukan kecurangan. Banyak pemain yang merasa aturan sistem anti-cheat menjadi penyebab utama kegagalan mereka mendapatkan token yang dijanjikan.
Masalah pada Sistem Anti-Cheat
Menukil CoInvestasi, sistem anti-cheat yang diterapkan oleh pengembang bertujuan untuk mencegah pemain melakukan kecurangan, seperti menggunakan perangkat lunak pihak ketiga atau mengumpulkan poin dengan cara yang tidak wajar. Namun, ironisnya, sistem ini malah dianggap tidak berjalan efektif.
Banyak pemain yang bermain dengan jujur, mengumpulkan Poin Per Jam (PPH) sebagai syarat airdrop, justru didiskualifikasi. Di sisi lain, ada laporan bahwa pemain yang menggunakan AI dan teknologi curang lainnya justru lolos dari deteksi sistem.
Seorang pemain mengungkapkan kekecewaannya di X (Twitter), “Terima kasih, Hamster Kombat, karena sudah membuang waktuku,” tulisnya dengan nada frustrasi. Komentar senada datang dari banyak pemain lain yang merasa aturan ini tidak adil.
“Penipu malah mendapatkan airdrop, sementara pemain asli diblokir. Ini benar-benar tidak adil,” ujar pemain lainnya.
Masalah Teknis dan Kekecewaan Pemain
Selain ketidakadilan sistem anti-cheat, beberapa pemain juga melaporkan masalah teknis yang mereka alami selama bermain. Beberapa dari mereka mengeluhkan masalah pada pencapaian dalam game, terutama terkait referensi teman.
Salah satu pemain mencatat bahwa meskipun telah mengajak banyak teman, pencapaian yang seharusnya ia dapatkan tidak tercatat dalam sistem. Hal ini semakin memperburuk ketidakpuasan para pemain, yang merasa bahwa kerja keras mereka tidak diakui.
Nilai Token HMSTR yang Mengecewakan
Tidak hanya soal kelayakan airdrop, para pemain juga meragukan nilai awal token HMSTR. Diperkirakan token ini akan diluncurkan dengan harga US$0,01, namun banyak pemain menganggap harga tersebut terlalu rendah, mengingat usaha dan waktu yang telah mereka investasikan selama berbulan-bulan untuk mendapatkan token ini.
Banyak yang merasa bahwa nilai token tersebut tidak sebanding dengan upaya yang telah mereka lakukan. Ketidakpastian mengenai nilai token ini semakin menambah kekecewaan para pemain terhadap cara pengembang menangani proses airdrop.
