PROGRES.ID – Kesehatan aktor Bruce Willis kembali menjadi sorotan publik ketika salah satu serial TV tercintanya, “Moonlighting,” baru-baru ini juga tersedia di layanan streaming.
Serial dari tahun 1980-an ini menampilkan Willis dan Cybill Shepherd sebagai detektif dan sutradari oleh Glenn Gordon Caron. Emma Heming Willis, istri bintang “Die Hard” itu, mengapresiasi penambahan serial tersebut ke layanan streaming, dengan menulis di Instagram, “Berita bahagia ini.”
Penggemar dapat kembali menyaksikan salah satu penampilan awal Willis sekitar setahun setengah setelah diumumkan bahwa dia pensiun dari dunia akting karena menghadapi kondisi yang disebut afasia. Afasia biasanya adalah gejala dari diagnosis terpisah, seperti stroke, dan merujuk pada kesulitan dalam berkomunikasi, terutama berbicara.
Hampir setahun setelah pengumuman pensiun pada Maret 2022, keluarga Willis berbagi pada Februari 2023 bahwa penyakit bintang aksi tersebut semakin memburuk, mengarah pada diagnosis resmi demensia frontotemporal, juga dikenal sebagai FTD. Ini adalah jenis degenerasi kognitif pada bagian otak yang mengendalikan perilaku dan komunikasi, antara keterampilan lain, dan tidak begitu mempengaruhi ingatan.
Informasi terbaru yang Heming Willis bagikan tentang kesehatan suaminya adalah dalam wawancara eksklusif di TODAY pada 25 September, yang pertama kali sejak diagnosis demensia frontotemporal Bruce Willis diumumkan secara publik.
“Demensia itu sulit,” kata Heming Willis. “Sulit bagi orang yang didiagnosis, juga sulit bagi keluarga. Dan itu tidak berbeda untuk Bruce, atau saya, atau putri-putri kami. Ketika mereka mengatakan ini adalah penyakit keluarga, itu memang benar.”
Ketika ditanya apakah suaminya menyadari apa yang sedang terjadi, Heming Willis menjawab, “Sulit untuk diketahui.”
Dia menambahkan bahwa menerima diagnosisnya telah “menyakitkan, tetapi… mengetahui apa yang terjadi pada Bruce membuatnya sedikit lebih mudah.”
Dia juga berbagi bahwa ini telah menjadi “hal yang indah di tengah kesedihan” melihat bagaimana kedua putrinya dengan bintang film tersebut, Mabel dan Evelyn, belajar tentang sifat-sifat seperti “kasih, kesabaran, dan ketahanan” dari merawat ayah mereka.
Pada Februari 2023, keluarga Willis berbagi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akhirnya memiliki “diagnosis yang jelas” dari demensia frontotemporal, menambahkan bahwa “kesulitan dalam berkomunikasi hanya salah satu gejala dari penyakit yang dihadapi oleh Bruce.”
Sejak itu, keluarganya telah membagikan momen sepanjang perjalanan yang memberikan gambaran tentang bagaimana kondisinya berkembang. Misalnya, pada Agustus 2023, Heming Willis berbagi bahwa dia sering kesulitan untuk tetap positif dalam merawat suaminya.
“Saya harus berusaha keras setiap hari untuk menjalani hidup sebaik mungkin,” kata dia dalam sebuah video Instagram. “Saya lakukan itu untuk diri saya sendiri. Saya lakukan itu untuk kedua anak kami dan Bruce, yang tidak ingin saya hidup dengan cara lain.”
“Jadi saya tidak ingin dipahami salah bahwa, seperti, saya baik – karena saya tidak baik,” lanjutnya. “Tetapi saya harus melangkah maju dengan yang terbaik demi diri saya dan keluarga saya.”
Pada awal musim panas, pada Hari Ayah, Bruce Willis cukup baik untuk bertemu cucunya, Louetta, yang lahir pada April 2023 dan adalah putri tertuanya, Rumer.
“Melihat ayah saya memegang anak perempuan saya hari ini adalah sesuatu yang akan saya kenang sepanjang hidup saya. Kelembutan dan cintanya padanya begitu murni dan indah,” tulis Rumer Willis di Instagram pada 18 Juni. “Papa, saya sangat beruntung memiliki Anda dan begitu pula Lou. Terima kasih telah menjadi Daddio yang paling konyol, penuh cinta, paling keren yang bisa diminta seorang gadis. Daddio terbaik dalam permainan ini…”
Juga untuk Hari Ayah tahun 2023, Heming Willis berbagi bahwa dia memiliki “penghargaan dan rasa hormat yang mendalam” untuk suaminya karena dia terus menjadi ayah bagi Mabel dan Evelyn, meskipun penyakitnya semakin memburuk. “Meskipun mungkin tidak ‘konvensional,’ apa yang diajarkannya kepada mereka akan merentang generasi. Kasih sayang tanpa syarat, kebaikan, kekuatan, kepedulian, kesabaran, kemurahan hati, ketahanan,” tulisnya di Instagram.
Beberapa hari kemudian, di hari ulang tahunnya, ibu dua anak yang berusia 45 tahun berbagi selfie dengan Bruce Willis, beserta pesan yang mendorong pengikutnya untuk mendukung para pengasuh dalam hidupnya.
Keluarga Willis juga merayakan ulang tahunnya pada tahun 2023 dengan video Bruce Willis yang dibagikan ke akun Twitter Moore – yang pertama kali sejak diagnosisnya diumumkan secara publik. Dalam video yang manis, putri-putrinya dan istri menyanyikan “Selamat Ulang Tahun” padanya sambil dia bercanda tentang jangkauan vokal mereka di latar belakang.
Apa yang Terjadi pada Bruce Willis?
Bruce Willis didiagnosis dengan demensia frontotemporal, yang dikenal sebagai FTD, dan harus pensiun dari dunia akting. Sebelum keluarganya secara publik membagikan diagnosisnya pada tahun 2023, mereka mengungkapkan pada Maret 2022 bahwa dia harus mundur dari Hollywood karena mengalami gangguan yang disebut afasia. Afasia terjadi ketika seseorang kesulitan berbicara, memahami, membaca, atau menulis.
Afasia dapat disebabkan oleh cedera kepala atau stroke, dan onsetnya biasanya tiba-tiba, atau dapat disebabkan oleh penyakit seperti demensia frontotemporal, dalam hal ini kesulitan komunikasi semakin memburuk dari waktu ke waktu, seperti yang pernah dijelaskan oleh ahli sebelumnya kepada TODAY.com.
Dalam sebuah esai untuk Vogue yang diterbitkan pada Mei 2023, putri Bruce Willis, Tallulah, menulis bahwa demensia frontotemporal “menggerogoti kognisi dan perilakunya setiap hari.”
