Tutup


Nasional

Geopark Kebumen Resmi Jadi Bagian UNESCO Global Geopark: Indonesia Kini Punya 11

Progres.id
3
×

Geopark Kebumen Resmi Jadi Bagian UNESCO Global Geopark: Indonesia Kini Punya 11

Sebarkan artikel ini
geopark kebumen
Geopark Kebumen (Foto: Kebumenkab.go.id)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Geopark Kebumen kini resmi diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp) setelah melalui proses panjang yang akhirnya diputuskan dalam Sidang Dewan UGGp di Cao Bang, Vietnam, pada Minggu (8/9/2024).

Pengakuan ini membawa kebanggaan bagi Indonesia, sekaligus memberikan potensi besar bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi lokal di Kebumen.

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah. Seluruh anggota Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara telah sepakat secara bulat menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark,” ujar Sigit Tri Prabowo, General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen dinukil dari laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024).

Penetapan Geopark Kebumen Sebagai UGGp

Setelah keputusan ini, hasil sidang akan segera ditindaklanjuti dengan penetapan resmi dan penyerahan piagam dari UNESCO. Situs Geopark Kebumen mencakup berbagai elemen penting seperti situs geologi, budaya, kerajinan, serta kegiatan ekonomi rakyat yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

“(Asesor UNESCO) menilai warisan geologi Kebumen dan bagaimana masyarakat terlibat dalam pelestarian situs-situs geologi ini. Selain itu, mereka juga melihat dampak positif Geopark terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambah Sigit.

Harapan Bupati Kebumen

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, turut menyampaikan apresiasinya atas pengakuan ini. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan tonggak kebangkitan bagi Kabupaten Kebumen dan harus dimanfaatkan untuk membawa dampak nyata bagi masyarakat.

“Masuknya Geopark Kebumen ke dalam UNESCO Global Geopark harus berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah tujuan utama kita sejak awal memperjuangkan pengakuan ini,” ungkapnya.

Sejarah dan Perkembangan Geopark Kebumen

Geopark Kebumen memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 2004 ketika Kawasan Bentang Alam Karst Gombong Selatan (KBAK) ditetapkan sebagai kawasan pembangunan berkelanjutan oleh Presiden Indonesia.

Pada 2018, kawasan Karangsambung-Karangbolong secara resmi diakui sebagai Geopark Nasional, mencakup wilayah seluas 543.599 km² yang tersebar di 12 kecamatan.

Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kebumen memperluas dan mengganti nama geopark tersebut menjadi Geopark Kebumen. Kini, kawasan geopark meliputi wilayah daratan seluas 1.138,70 km² dan lautan seluas 21,98 km², mencakup 22 kecamatan dan 374 desa.

Geopark Kebumen memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, seperti Geosite Watukelir, Gunung Parang, Goa Jatijajar, serta situs budaya seperti Benteng Van der Wijck dan anyaman daun pandan di Karanganyar.

Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO

Dengan bergabungnya Geopark Kebumen ke dalam UNESCO Global Geopark, Indonesia kini memiliki 11 geopark yang telah mendapatkan pengakuan internasional. Berikut daftar Geopark Indonesia yang sudah diakui UNESCO:

  1. Geopark Batur, Bali
  2. Geopark Belitong, Bangka Belitung
  3. Geopark Ciletuh, Jawa Barat
  4. Geopark Gunung Sewu, Yogyakarta
  5. Geopark Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat
  6. Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara
  7. Geopark Raja Ampat, Papua Barat Daya
  8. Geopark Maros Pangkep, Sulawesi Selatan
  9. Geopark Merangin, Jambi
  10. Geopark Ijen, Jawa Timur
  11. Geopark Kebumen, Jawa Tengah

Pengakuan ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam dan warisan geologi yang luar biasa, yang diharapkan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Konten ini diproteksi !!