PROGRES.ID– Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bersama Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mencapai kesepakatan untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 di empat stadion yang berlokasi di Indonesia. Keempat stadion tersebut adalah:
- Jakarta International Stadium (JIS).
- Stadion Si Jalak Harupat.
- Stadion Manahan.
- Stadion Gelora Bung Tomo.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pemilihan empat stadion ini didasarkan pada pertimbangan logistik yang mencakup perjalanan tim-tim peserta. Dilansir dari Republika, senin (08/08/2023) Erick Thohir menjelaskan,
“Dari delapan stadion, kemarin hasil rapat dengan FIFA, kita akhirnya sepakat empat stadion. Kenapa empat stadion, juga memikirkan logistik, terbang ke sini, terbang ke sana, kan itu semua harus diperhitungkan,” katanya.
Dikutip dari katadata, keempat stadion yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-17 2023 tersebut, JIS memiliki kapasitas penonton terbesar, yaitu mencapai 82 ribu orang. Kapasitas yang impresif ini menjadikan JIS sebagai stadion dengan kapasitas terbesar di seluruh Indonesia. JIS juga akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan pembuka Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 10 November 2023.
Di urutan berikutnya terdapat Stadion Gelora Bung Tomo yang berlokasi di Surabaya, dengan kapasitas penonton mencapai 50 ribu orang. Sementara Stadion Si Jalak Harupat di Bandung memiliki kapasitas untuk menampung 27 ribu penonton, dan Stadion Manahan di Solo mampu menampung hingga 20 ribu penonton.
Meskipun Stadion Manahan memiliki kapasitas paling kecil jika dibandingkan dengan tiga stadion lainnya, stadion ini dipilih sebagai tempat penutupan resmi Piala Dunia U-17 2023.
Gelaran Piala Dunia U-17 tahun ini dijadwalkan akan berlangsung mulai dari tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. Sebanyak 24 tim nasional sepak bola U-17 dari berbagai negara di seluruh dunia akan berkompetisi di Indonesia untuk memperebutkan gelar juara.(br)
