Tutup


Olahraga

Rating Pemain AS Roma vs Venezia, Menakar Statistik Jay Idres di Serie A 2024/2025 Giornata 6

Redaksi Progres.id
×

Rating Pemain AS Roma vs Venezia, Menakar Statistik Jay Idres di Serie A 2024/2025 Giornata 6

Sebarkan artikel ini
jay idres venezia./istimewa

PROGRES.ID- Pertandingan Serie A giornata 6 antara AS Roma melawan Venezia yang digelar di Stadio Olimpico pada Minggu (29/9/2024) malam WIB, menjadi panggung menarik dengan hasil dramatis.

Venezia sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol Joel Pohjanpalo di babak pertama. Namun, AS Roma menunjukkan mentalitas kuat dan berhasil membalikkan keadaan di babak kedua, berkat gol dari Bryan Cristante dan Niccolo Pisilli.

Kemenangan ini membuat Roma naik ke posisi sembilan klasemen sementara dengan sembilan poin dari enam laga, sementara Venezia terpuruk di posisi 18 dengan empat poin.

Salah satu sorotan di laga ini adalah penampilan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang tampil penuh selama 90 menit untuk Venezia.

Meski Venezia harus menelan kekalahan, penampilan Idzes tetap menarik untuk dibahas. Berikut ulasan lengkap rating pemain, khususnya Jay Idzes, serta kontribusinya selama pertandingan.

Penampilan Jay Idzes (Venezia)

Jay Idzes yang bermain sebagai bek tengah untuk Venezia mendapat sorotan khusus dalam laga ini. Bek berusia 24 tahun tersebut tampil penuh sepanjang 90 menit.

Namun, meski berusaha keras menjaga lini belakang Venezia, Idzes hanya mendapatkan rating 5,8 dari Fotmob.

Salah satu momen krusial yang mempengaruhi rating Idzes adalah kartu kuning yang ia dapatkan pada menit ke-39. Idzes menerima kartu kuning pertama dalam laga ini setelah melakukan pelanggaran terhadap Zeki Celik, pemain AS Roma yang kerap menekan lini pertahanan Venezia.

Statistik Jay Idzes

Secara statistik, Jay Idzes mencatatkan performa yang cukup solid di beberapa aspek, meskipun timnya kalah.

Berikut adalah rincian kontribusi Idzes selama pertandingan:

  • Akurasi Umpan: Idzes mencatatkan akurasi umpan yang cukup baik, yakni 85%. Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam mendistribusikan bola dari lini belakang dengan cukup efektif.
  • Kontribusi Ofensif: Meski berposisi sebagai bek tengah, Idzes sempat mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa Idzes juga sesekali membantu serangan timnya, terutama dalam situasi bola mati.
  • Umpan Panjang: Idzes tercatat mencoba lima kali mengirim umpan panjang, dengan tiga di antaranya sukses mencapai sasaran. Ini menunjukkan visinya dalam mencoba membangun serangan dari belakang dengan umpan-umpan langsung ke lini depan.
  • Bola ke Sepertiga Akhir: Tiga kali Idzes mengirim bola ke sepertiga akhir area pertahanan Roma, menandakan usahanya untuk memberikan tekanan dari lini belakang.

Kontribusi Defensif

Sebagai bek tengah, tentu saja aspek pertahanan menjadi fokus utama Idzes.

Berikut adalah statistik defensif yang berhasil ia catatkan dalam laga melawan AS Roma:

  • Sapuan: Idzes berhasil melakukan dua kali sapuan, upaya penting untuk menghalau bola dari area berbahaya di kotak penalti Venezia.
  • Recovery Bola: Idzes mencatatkan empat kali recovery bola, yang berarti ia cukup sering berhasil merebut kembali bola untuk timnya dalam situasi bertahan.
  • Duel Menang: Dalam duel satu lawan satu, Idzes mencatatkan dua kali kemenangan. Meskipun angka ini tidak terlalu tinggi, tetap menunjukkan usahanya dalam berduel dengan pemain lawan.
  • Pelanggaran: Sayangnya, Idzes juga tercatat melakukan empat kali pelanggaran, termasuk pelanggaran yang berujung pada kartu kuning. Pelanggaran yang sering ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa ratingnya tidak terlalu tinggi dalam pertandingan ini.

Penilaian Akhir

Secara keseluruhan, Jay Idzes menunjukkan performa yang cukup baik dalam beberapa aspek, terutama dalam hal distribusi bola dan keterlibatannya dalam membantu serangan Venezia.

Namun, dari sisi defensif, beberapa kali kesalahan dan pelanggaran yang ia lakukan menjadi faktor yang mengurangi efektivitasnya.

Dengan rating 5,8, jelas bahwa Idzes masih memiliki ruang untuk meningkatkan performanya, terutama dalam hal konsistensi di lini belakang.

Pertandingan ini menjadi pelajaran penting bagi Idzes dan Venezia secara keseluruhan. Mereka harus segera bangkit untuk bisa keluar dari zona degradasi, sementara Idzes bisa menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus berkembang dan menunjukkan performa terbaik di laga-laga berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Konten ini diproteksi !!