BENGKULU, PROGRES.ID – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengakui banyak jalan rusak dan belum dapat diperbaiki secara maksimal pada tahun 2022. Rohidin pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Provinsi Bengkulu terkait hal ini.
“Dalam kesempatan ini, kami jajaran pemerintah meminta maaf kepada masyarakat dan ini berlaku di seluruh Indonesia secara berjenjang. Pada tahun 2020, 2021 dan di 2022 awal, kita hampir tidak melakukan pembangunan infrastruktur. Maka banyak sekali keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan, jembatan dan sebagainya,” ungkap Gubernur Rohidin usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Bhakti PU ke 77 Tahun 2022, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Bengkulu, Sabtu (03/12/2022).
Ia menuturkan, dalam APBD Perubahan 2022, beberapa ruas jalan khususnya di wilayah Kota Bengkulu sejak beberapa pekan terakhir mulai dikerjakan. Namun, pada bagian lain Gubernur Rohidin memastikan pada tahun 2023, perbaikan dan pembangunan jalan provinsi akan kembali digenjot.
“Alhamdulillah COVID-19 di awal 2022 mulai terkendali dan stabil sehingga dana perbaikan infrastruktur di APBD Perubahan sudah kita anggarkan walaupun nominalnya masih terbilang kecil. Maka beberapa ruas jalan baru bisa kita kerjakan,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait pembangunan dan perbaikan jalan di 2023, Gubernur Rohidin juga telah memerintahkan Dinas PUPR Bengkulu untuk segera melakukan lelang di Desember 2022.
“Tadi saya melakukan pembicaraan singkat dengan jajaran PUPR Bengkulu, bahwa di 2023 akan mulai kita genjot secepat mungkin. Saya minta lelangnya dilakukan akhir tahun di Desember 2022, sehingga di awal Januari atau Februari 2023 saya kira mulai bisa dikerjakan,” pungkasnya usai upacara peringatan Hari Bhakti PU Ke-77.
Pada acara tersebut Gubernur Rohidin bersama jajaran Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dan Balai Wilayah VII Jalan dan Jembatan Bengkulu menyerahkan apresiasi kepada pensiunan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
