Peristiwa

PGE Salurkan Rp 3,95 Miliar Bantu Longsor di Lebong

Longsor PGE di Lebong
Tim dari TNI, Polri dan dari BPBD, manajemen PGE melakukan evakuasi bencana

PROGRES.ID, JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,95 Miliar untuk membantu korban bencana alam di Kabupaten Lebong. Tak hanya itu, PGE juga menyalurkan bantuan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebanyak 38.600 liter untuk keperluan operasional alat berat yang digunakan untuk kepentingan evakuasi.

“Kita siapkan Rp 3,95 Miliar untuk bantuan. Kami juga menyalurkan 38.600 Liter solar untuk operasional alat berat yang bertugas mengevakuasi korban bencana,” ungkap Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT PGE, Khairul Rozaq via rilis resmi PGE, Sabtu (4/6/2016)

Alat berat tak hanya digunakan untuk mencari korban yang belum ditemukan akibat longsor, namun juga digunakan untuk membersihkan area jalan yang dipenuhi lumpur dan material longsor lainnya.

“Alat berat juga berguna untuk mengalihkan aliran air bersih menuju Sungai Air Karat dan Mubai. Dengan begitu air bersih bisa kembali digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar,” terangnya.

Dijelaskannya, bantuan yang disalurkan PGE berupa dana tunai langsung diberikan kepada keluarga korban atau ahli waris keluarga yang meninggal mau pun korban luka pada peristiwa yang terjadi pada 28 April 2016 pukul 04.30 WIB itu.

Selama masa evakuasi, PT PGE juga memberikan keperluan dapur umum dan perlengkapan medis.

Untuk diketahui, longsor yang terjadi waktu itu berasal dari Bukit Beriti Besar, Gedong Hululais. Jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari Cluster A yang sedang melakukan aktivitas monitoring sumur dan pengawasan water pump station.

Melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 143 tahun 2016 tentang Pembentukan Komando Darurat Bencana di Kabupaten Lebong, Bupati Lebong, Rosjonsyah juga memperpanjang masa Kerja Komando Darurat Bencana di Kabupaten Lebong melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 148 tahun 2016 menjadi 25 hari kerja atau berakhir 25 Mei 2016.(pid)

error: Konten ini diproteksi !!

Exit mobile version