Tutup


Sains dan Teknologi

Asteroid 2024 PT5 Bakal Buat Bumi Punya ‘Dua Bulan’ Selama 53 Hari di Akhir September Ini

Progres.id
×

Asteroid 2024 PT5 Bakal Buat Bumi Punya ‘Dua Bulan’ Selama 53 Hari di Akhir September Ini

Sebarkan artikel ini
asteroid 2024 pt5
Ilustrasi asteroid 2024 PT5 yang seolah bakal menjadi bulan kedua bagi Bumi (Wonders in Space)

PROGRES.ID – Menjelang akhir September 2024 ini, Bumi akan mengalami fenomena langka yang membuatnya seolah memiliki “dua bulan” selama 53 hari.

Namun, bulan kedua ini bukanlah satelit alami seperti bulan yang kita kenal, melainkan sebuah asteroid kecil bernama 2024 PT5, yang akan berada dalam orbit sementara mengelilingi planet kita.

Asteroid ini ditemukan oleh Asteroid Terrestrial-Impact Last Alert System (ATLAS) pada 7 Agustus lalu. Meskipun disebut sebagai bulan mini, ukurannya sangat kecil dan terlihat seperti titik kecil di langit.

Dilansir dari Live Science, asteroid tersebut hanya berdiameter sekitar 33 kaki (10 meter), jauh lebih kecil dibandingkan bulan Bumi. Karena ukurannya yang mini, asteroid ini akan sulit terdeteksi dengan mata telanjang meskipun berada dalam jarak yang relatif dekat.

Asteroid 2024 PT5 akan mengorbit Bumi mulai akhir September hingga pertengahan November sebelum akhirnya lepas dari pengaruh gravitasi Bumi.

Selama periode ini, ia akan melintas pada jarak sekitar 2,8 juta mil (4,5 juta kilometer) dari Bumi—sekitar 11 kali jarak antara Bumi dan bulan. Meskipun kedekatannya, asteroid ini bergerak dengan kecepatan rendah, sekitar 2.200 mil per jam (3.540 km/jam), dan tidak menimbulkan ancaman tabrakan.

Dalam jurnal Research Notes of the AAS, para peneliti menjelaskan bahwa Bumi sering kali menangkap asteroid dari populasi Objek Dekat Bumi (NEO) yang kemudian menjadi “bulan mini” sementara.

Fenomena ini terjadi ketika asteroid berada dalam orbit yang cukup dekat untuk ditarik oleh gravitasi Bumi.

Meski demikian, NASA menegaskan bahwa asteroid berpotensi berbahaya adalah yang memiliki diameter lebih besar dari 460 kaki (140 meter) dan berjarak kurang dari 4,65 juta mil (7,48 juta km) dari Bumi.

Asteroid dengan ukuran ini bisa menyebabkan kerusakan besar jika berhasil memasuki atmosfer Bumi. Namun, 2024 PT5 jauh lebih kecil dan tidak menimbulkan ancaman tersebut.

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa asteroid ini kemungkinan berasal dari sabuk asteroid Arjuna, yang memiliki karakteristik unik dan orbit yang sering kali mendekati Bumi.

Menurut penulis utama penelitian, Carlos de la Fuente Marcos, 2024 PT5 aman dari potensi tabrakan dengan Bumi selama beberapa dekade mendatang.

Menariknya, para peneliti juga mencatat bahwa asteroid ini mengandung mineral berharga dan air yang bisa dimanfaatkan untuk eksplorasi ruang angkasa.

Dengan sumber daya tersebut, asteroid mini seperti ini dapat berfungsi sebagai “batu loncatan” bagi misi masa depan yang bertujuan menambang asteroid untuk bahan bakar roket dan sumber daya lainnya.

Dengan fenomena langka ini, Bumi seolah-olah akan ditemani oleh “bulan kedua” yang misterius dan penuh potensi ilmiah, memberikan kesempatan bagi para astronom dan peneliti untuk mempelajari lebih dalam tentang batuan angkasa yang melintas di dekat planet kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Konten ini diproteksi !!