PROGRES.ID – Google Registry, unit bisnis yang memfokuskan diri pada penyediaan layanan domain, baru-baru ini memperkenalkan Top Level Domain (TLD) yang menarik, yaitu .ing (disebut dot ing). Pengumuman mengenai domain ini dibagikan melalui blog resmi Google. “Domain tingkat atas ini siap digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan keinginan Anda,” kata Christina Yeh dari tim Google Registry.
Keberadaan domain .ing memikat perhatian karena banyak kata dalam bahasa Inggris yang bisa ditambahkan dengan akhiran “ing”, menunjukkan aktivitas yang sedang berlangsung. Hal ini membuat domain-domain .ing menjadi sangat diminati. Beberapa contohnya adalah think.ing (sedang berpikir), buy.ing, go.ing, draw.ing, dan lain sebagainya.
Di situs registrasi domain dan web hosting AS, Go Daddy, domain dengan ekstensi .ing dijual dengan harga yang cukup tinggi. Sebagai contoh, think.ing dijual seharga $38.999,99 atau sekitar Rp 622 juta per tahun. Sementara itu, buy.ing dihargai $129.999,99 per tahun, setara dengan sekitar Rp 2 miliar per tahun. Pendaftaran domain .ing akan dibuka untuk publik mulai 5 Desember 2023. Namun, Google telah membuka akses awal atau pendaftaran prioritas domain .ing sejak diluncurkannya domain ini.
Artinya, pelanggan sekarang bisa mendaftar domain .ing melalui penyedia layanan registrasi domain seperti Go Daddy, MrDomain, 101domain, dan lainnya. Pelanggan juga dapat memeriksa ketersediaan domain .ing yang diinginkan melalui situs get.ing sebelum membelinya di situs registrasi domain tersebut. Untuk mendapatkan akses prioritas, pelanggan perlu membayar biaya tambahan di atas biaya berlangganan domain .ing, yang hanya dikenakan satu kali.
Google menjelaskan bahwa biaya tambahan ini akan berkurang seiring berjalannya waktu dan mendekati tanggal pembukaan pendaftaran domain .ing untuk publik pada 5 Desember mendatang. “Anda dapat mendaftar domain .ing sebagai bagian dari Periode Akses Awal (Early Access Period/EAP) kami dengan membayar biaya tambahan satu kali,” ungkap Yeh.
Detail harga domain .ing dapat diperiksa melalui situs get.ing atau melalui situs web penyedia layanan registrasi domain yang disebutkan di atas.
Selain itu, melalui blognya, Google juga mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan terkemuka seperti Canva dan Adobe telah menggunakan domain .ing. Canva, yang merupakan penyedia aplikasi desain, menggunakan domain .ing untuk situs design.ing dan draw.ing. Saat pengguna mengkliknya, mereka akan diarahkan ke situs Canva untuk mulai menggambar atau mendesain berbagai konten.
Inilah langkah menarik dari Google Registry dengan memperkenalkan domain .ing, membuka peluang kreatifitas dan inovasi di dunia maya dengan domain-domain yang menggambarkan berbagai aktivitas.
