India Berhasil Daratkan Wahana Antariksa Chandrayaan-3 di Bulan

wahana antariksa
Ilustrasi oleh Progres.id

**Batas Iklan**

PROGRES.ID – Wahana antariksa Chandrayaan-3 milik India sukses mendarat di Bulan pada Rabu malam ini, Pukul 19.34 WIB. Hal ini menciptakan tonggak sejarah bagi India. Chandrayaan-3 berhasil melakukan pendaratan yang mulus, tanpa kendala berarti.

Dalam pengumuman resmi oleh Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) pada Rabu (23/8/2023), tertulis, “Chandrayaan-3 telah mencapai pendaratan yang sukses di permukaan Bulan.” Peristiwa ini disaksikan secara langsung oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, pada Selasa (22/8/2023), ISRO telah mengonfirmasi bahwa misi Chandrayaan-3 tetap berjalan sesuai rencana dan “progresnya lancar.”

Diluncurkan dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di Sriharikota, negara bagian Andhra Pradesh, India Selatan pada 14 Juli, Chandrayaan-3 adalah upaya kedua India untuk mendarat di Bulan. Upaya sebelumnya, Chandrayaan-2 pada tahun 2019, mengalami masalah perangkat lunak dan hambatan saat mendarat, yang menyebabkan tabrakan dengan permukaan Bulan.

Keberhasilan Chandrayaan-3 bukan hanya menjadi prestasi bagi ISRO, tetapi juga mengukuhkan posisi India dalam eksplorasi luar angkasa. India menjadi negara keempat yang berhasil mendaratkan wahana antariksa di Bulan, bergabung dengan Amerika Serikat, China, dan Rusia (bekas Uni Soviet) yang telah melakukannya sebelumnya.

Foto-foto yang diambil oleh Chandrayaan-3 dari ketinggian 70 kilometer di atas permukaan Bulan mengungkapkan detail-detail menarik. Gambar-gambar tersebut mencakup Mare Marginis, sebuah bintik hitam besar yang terbentuk akibat tumbukan asteroid purba di tepi ekstrim Bulan. Selain itu, gambar lain yang diambil pada tanggal 20 Agustus memberikan pandangan mendekat tentang medan berdebu di permukaan Bulan.

Badan antariksa melaporkan bahwa wahana ini mampu menentukan posisinya sendiri dengan membandingkan gambar-gambar yang diambil oleh kamera-kamera dengan peta Bulan yang telah dimasukkan ke dalam sistem komputer pesawat.

Dengan pencapaian ini, Chandrayaan-3 melampaui pencapaian misi Rusia, Luna-25, yang mencapai Bulan sebelumnya tetapi dengan hasil pendaratan yang tidak terkendali.

Keberhasilan ini bukan hanya sukses bagi ISRO, tetapi juga bagi eksplorasi ruang angkasa global, membuka pintu bagi lebih banyak penelitian dan pemahaman tentang Bulan dan luar angkasa secara keseluruhan.

Pos terkait