PROGRES.ID – Melihat potensi besar dalam bisnis e-commerce, YouTube kini turut meramaikan pasar dengan meluncurkan Program YouTube Shopping Affiliates di Indonesia, menggandeng Shopee sebagai mitra pertama.
Langkah ini menegaskan keseriusan YouTube untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia dan memberikan kesempatan baru bagi para kreator konten.
Melalui program YouTube Shopping, kreator kini bisa mendapatkan komisi dengan merekomendasikan produk yang ditampilkan dalam video mereka. Fitur ini memudahkan penonton untuk menemukan dan membeli produk yang mereka minati secara langsung, menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih efisien dan menyenangkan. Selain itu, kreator juga mendapatkan sumber penghasilan tambahan melalui konten yang mereka buat.
Program ini diluncurkan untuk pertama kalinya di Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai negara pertama, diikuti oleh Thailand dan Vietnam dalam beberapa minggu mendatang.
Peluang Baru bagi Kreator Konten
Bagi kreator yang memenuhi syarat, mereka dapat mendaftar ke Program YouTube Shopping Affiliates dan mulai menandai produk Shopee dalam video mereka.
Menurut Travis Katz, General Manager dan Vice President Shopping YouTube, YouTube telah menjadi platform unik yang menghubungkan penonton, brand, dan kreator, sekaligus menjadi sumber inspirasi tanpa batas.
“Program YouTube Shopping Affiliates memperkuat hubungan ini, memberikan kreator cara baru untuk menghasilkan uang, serta memudahkan penggemar berbelanja produk yang direkomendasikan oleh kreator favorit mereka.
Ini juga membuka kesempatan bagi brand untuk bekerja sama dengan kreator konten terpercaya dalam mempromosikan produk mereka,” ujar Travis Katz.
Setelah sukses di Amerika Serikat dan Korea, peluncuran di Indonesia menjadi langkah penting. Katz juga mengungkapkan keyakinannya bahwa kreator Indonesia akan memanfaatkan fitur ini dengan kreatif dan inovatif, menciptakan dampak positif bagi komunitas kreator dan pertumbuhan ekosistem belanja online di Indonesia.
Mendorong Pertumbuhan E-commerce di Indonesia
Peluncuran ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia, yang diproyeksikan mencapai nilai transaksi bruto (GMV) sebesar USD 110 miliar pada tahun 2025. Menurut laporan eConomy terbaru, Indonesia kini memimpin di ekonomi digital Asia Tenggara, dengan e-commerce sebagai sektor utama yang diproyeksikan tumbuh 15% hingga mencapai USD 82 miliar GMV pada 2025.
YouTube berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ini, tidak hanya sebagai platform hiburan, tetapi juga sebagai tujuan utama untuk mendapatkan inspirasi belanja. Pada tahun 2023, orang di seluruh dunia menonton lebih dari 30 miliar jam video terkait belanja di YouTube, membuktikan betapa besarnya kepercayaan mereka pada ulasan dan rekomendasi kreator.
Survei Kantar di Indonesia juga memperkuat hal ini, mengungkapkan bahwa 96% pengguna meluangkan waktu ekstra untuk menonton video online sebelum memutuskan untuk membeli produk. YouTube pun memainkan peran sentral dalam membangun kepercayaan konsumen dengan memberikan informasi yang relevan dan ulasan otentik tentang produk.
Dengan kehadiran Program YouTube Shopping Affiliates, YouTube semakin mengukuhkan posisinya sebagai platform yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendukung ekosistem belanja online yang terus berkembang di Indonesia.
