PROGRES.ID – Bapak kos di Semarang kedapatan sedang menyantap daging kucing. Ia mengaku bahwa daging tersebut dimakan sebagai obat diabetes yang dideritanya.
Dalam sebuah unggahan video yang viral belakangan ini, bapak kos tersebut mengklaim bahwa dengan memakan daging kucing akan mampu menurunkan gula darah atau penyakit diabetesnya.
Mengutio dari detikJateng, pemilik akun @three.in.onee mengunggah video yang berisi rekaman percakapan antara pria itu dan seseorang yang memergokinya.
Dalam rekaman, terdengar suara seseorang menanyakan alasan pria tersebut memakan daging kucing, dan pria itu berusaha membela diri.
“Daripada saya bunuh diri? Daripada saya yang mati, mending kucing yang mati,” kata pria yang diduga memakan kucing itu dalam video tersebut.
Pria tersebut mengaku mengonsumsi daging kucing untuk mengontrol gula darahnya. “Kalau nggak makan daging (kucing), tinggi terus gulanya,” ujarnya.
Masih dari detikJateng, Polsek Gunungpati, Kabupaten Semarang langsung menyelidiki kebenaran video tersebut.
Polisi akhirnya menemukan pria yang diduga memakan daging kucing itu. Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo berujar, setelah melakukan penelusuran, pria pemilik kos tersebut diketahui bernama NY (63 Tahun). NY kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
“Kita klarifikasi secara lisan dan yang bersangkutan mengakui telah mengonsumsi daging kucing berkali-kali,” kata Agung.
Agung menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari NY, ia mengonsumsi daging kucing untuk menurunkan kadar gula darah karena ia menderita diabetes.
“Dari keterangan, setahun terakhir 10 kucing telah dimakan,” kata Agung di lokasi, Rabu (7/8/2024).
NY dan tiga penghuni kos lainnya dimintai keterangan oleh polisi untuk mendalami kasus ini. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga datang ke lokasi dan membawa sejumlah barang bukti seperti tulang kucing, magic jar, palu, dan sabit. Magic jar tersebut diduga digunakan untuk merebus kucing.
