Beasiswa 56 Peserta Pegiat Budaya Terancam Batal, Para Budayawan Surati Presiden

Logo Kemdikbud

PROGRES.ID, JAKARTA—Pemberangkatan 56 peserta pegiat budaya yang digelar Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) terancam batal. Pasalnya, hingga hari ini belum ada kejelasan tentang pelaksanaan “Program Pegiat Budaya Luar Negeri 2016 ke Selandia Baru” yang seharusnya dilaksanakan pada 21 Agustus-9 September 2016. Padahal sebelumnya, beberapa waktu lalu di depan puluhan budayawan Indonesia di Galeri Nasional, Presiden Jokowi Widodo memberi harapan atas perumusan strategi kebudayaan di berbagai sektor dan kampung budaya serta harapan lain-lain.

Salah satu peserta pegiat budaya yang terpilih, Ratu Selvi Agnesia mengatakan bahwa Kemendikbud harus bertanggung jawab, karena banyaknya seniman dan budayawan daerah yang telah banyak berkorban waktu dan akhirnya kecewa.

Bacaan Lainnya

“Lalu, mengapa program ini dibiarkan tidak jelas karena alasan dana dan membuat kawan-kawan Pegiat Budaya khususnya di daerah-daerah sangat kecewa,” kata Ratu, Sabtu (3/8/2016). Seperti yang dikutip dari Sumbarsatu.com

Para seniman yang terpilih mengaku sangat kecewa karena Kemendikbud dinilai telah melakukan pembiaran dan akhirnya memutuskan untuk mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.

Surat terbuka untuk presiden

Seperti yang dirilis PojokSeni.com, dalam surat tersebut dikatakan bahwa ke-56 orang ini sungguh syok, lantaran tidak kunjung mendapat jawaban yang signifikan terkait program ini. Satu-satunya jawaban yang didapatkan para seniman ini adalah, kemungkinan keberangkatan akan diundur hingga Oktober 2016.

Selain itu, mereka mendapatkan informasi bahwa pencairan dana dari Kementerian Keuangan untuk pelaksanaan program tersebut masih belum bisa dipastikan. Dengan demikian, mereka menganggap acara itu bukan hanya mungkin diundurkan, tetapi juga bisa jadi dibatalkan.

Untuk diketahui, kegiatan ini awalnya ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas tenaga budaya, dengan menyerap ilmu dan berbagi pengalaman dari berbagai negara di bidang kebudayaan. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara  Kemendikbud dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Kegiatan ini merupakan usaha peningkatan kapasitas SDM Kebudayaan. Usai mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi agen pembaharu pada penciptaan karya artistik maupun penggerak seni-budaya serta sumber inspirasi.(dsy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.