Akses Twitter X Alami Gangguan di 48 Negara, Termasuk Indonesia

Logo Twitter baru (Dok. Twitter)

PROGRES.ID– Hari ini(29/08/2023) pengguna Twitter di seluruh dunia dikejutkan oleh masalah gangguan akses yang melanda platform media sosial populer ini, yang dikenal dengan alias “X.” Berdasarkan data dari situs pemantau gangguan traffic, Downdetector, masalah ini telah melanda setidaknya 48 negara, termasuk Indonesia.

Di Amerika Serikat, negara dengan jumlah pengguna Twitter terbanyak, keluhan pertama kali muncul pada pukul 05.59 WIB dengan 129 aduan dari pengguna. Namun, dalam waktu singkat, angka keluhan tersebut meroket tajam menjadi 17.111 pada pukul 06.25 WIB.

Bacaan Lainnya

Mayoritas keluhan yang dilaporkan adalah terkait dengan akses situs (sekitar 83 persen), diikuti oleh masalah pada aplikasi (sekitar 9 persen), dan gangguan server (sekitar 8 persen).

Situasi serupa juga terjadi di Indonesia. Keluhan pertama kali muncul pada pukul 06.01 WIB dan dengan cepat meningkat menjadi 91 keluhan pada pukul 06.16 WIB.

Meskipun demikian, akses ke Twitter melalui versi website (menggunakan peramban Chrome di Mac) masih bisa dilakukan, dan pengguna masih dapat melihat unggahan-unggahan terbaru.

Sampai saat ini, pemilik platform, yaitu Elon Musk, belum memberikan tanggapan atau penjelasan mengenai gangguan akses yang terjadi ini. Hal ini meninggalkan banyak pengguna dalam kebingungan dan spekulasi tentang apa yang mungkin menjadi penyebab dari gangguan ini.

Dengan begitu banyak negara yang terkena dampak, gangguan akses yang dialami oleh Twitter alias X ini telah menciptakan gelombang kekhawatiran dan diskusi tentang kerentanannya terhadap gangguan teknis. Meskipun masih belum ada informasi resmi tentang penyebab masalah ini, pengguna di seluruh dunia tetap menantikan pemulihan penuh dari salah satu platform media sosial paling penting saat ini.(koe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.