Scroll ke bawah untuk membaca artikel
BengkuluBerita Utama

Di Bengkulu Hilal Belum Terlihat, Gubernur Rohidin: Harus Saling Menghargai Perbedaan!

Progres.id
×

Di Bengkulu Hilal Belum Terlihat, Gubernur Rohidin: Harus Saling Menghargai Perbedaan!

Sebarkan artikel ini
gubernur bengkulu memantau hilal
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi pejabat Kanwil Kemenag Bengkulu memantau hilal (Foto: Media Center Pemprov Bengkulu)

BENGKULU, PROGRES.ID – Gubernur Rohidin Mersyah, didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, Muhammad Abdu, bersama dengan beberapa Tokoh Agama, melakukan pemantauan Rukyatul Hilal untuk penentuan Awal 1 Ramadhan 1445 Hijriyah di Gedung Mess Pemda Bengkulu, pada hari Minggu, 10 Maret 2024.

Dalam pemantauan tersebut, hilal atau bulan baru tidak terlihat, dan penetapan 1 Ramadhan dipastikan ada perbedaan antara Pemerintah dan Muhammadiyah.

Dalam responsnya, Gubernur Rohidin mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk menghargai perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan antara Pemerintah dan NU serta Muhammadiyah.

“Ibadah puasa adalah ibadah yang kita nantikan dengan penuh kebijaksanaan. Mari kita saling menghargai, baik yang menggunakan metode hisab (Muhammadiyah) untuk memulai puasa besok pagi maupun yang menunggu pengumuman resmi dari pemerintah malam ini. Perbedaan ini pasti memiliki hikmah yang bisa kita ambil,” ujar Gubernur Rohidin.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Bengkulu, Muhammad Abdu, menambahkan bahwa hasil Rukyatul Hilal yang tidak terlihat akan segera dilaporkan kepada Kementerian Agama Pusat.

Nantinya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama akan secara resmi mengumumkan penetapan 1 Ramadhan berdasarkan laporan Rukyatul Hilal di seluruh Provinsi.

“Pengamatan kita tidak menemukan hilal, oleh karena itu, hasil ini akan segera kita laporkan kepada Kementerian Agama Pusat. Semoga ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan Ramadhan, namun kita tetap menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama. Saat ini, berdasarkan pengamatan di Bengkulu, belum terlihat, namun kita belum mengetahui hasil di provinsi-provinsi lainnya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Konten ini diproteksi !!