Nasi Kuning Khas Indonesia Mendunia

nasi kuning
Nasi kuning khas Indonesia | Foto: Kuliner123.com

PROGRES.ID, WINA – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 badan otonom PBB United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) yang digelar hingga Jumat (25/11/2016), Indonesia ikut berpartisipasi dalam festival kuliner sekaligus promosi TTI (Trade, Tourism and Investment) kepada publik luas di Austria, khususnya kalangan ekspatriat asing di kota Wina.

Tumpeng nasi kuning di markas PBB ini disajikan dengan lauk sate lilit Bali, rendang, urap, sambal matah hasil racikan chef Theodora Hurustiati, seorang warga Indonesia berdomisili di Italia, dan sous-chef Helmi Adam dari Wina. Walaupun bumbu sedikit diadaptasi telah diadaptasi, menu spesial ini dibandrol seharga Euro 8,90 per porsi. Lebih dari 300 porsi habis dalam waktu dua jam.

Bacaan Lainnya

“Di samping memiliki cita rasa kuat, tumpeng nasi kuning dinilai memiliki nilai filosofi kultur yang kuat hingga tepat untuk mewakili kekayaan kuliner tradisional Indonesia,” ujar Dubes Rachmat Budiman dilansir dari Detik.com selepas festival.

Selain promosi kuliner, Indonesia juga mengadakan promosi seni budaya berupa penampilan musik kulintang dan angklung toel serta berpartisipasi dalam Pameran Pembangunan Industri Ramah Lingkungan seperti tas yang berbahan baku singkong

Diharapkan kegiatan promosi TTI Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan pemahaman komunitas ekspatriat di Kota Wina mengenai Indonesia, namun juga meningkatkan minat mereka untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan wisata. (dsy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.