MALANG, PROGRES.ID – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengatakan, Minggu (2/10/2022), 127 orang tewas. Terbaru, korban meninggal disebutkan mencapai 129 orang. Selain itu sebanyak 180 cedera dalam kerusuhan usai laga sepak bola di Malang, Jawa Timur.
Kepala Polda Jatim Nico Afinta mengatakan kepada para wartawan, seperti dikutip Reuters, bahwa setelah laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir, para pendukung Arema, yang kalah dalam laga itu, menyerbu lapangan. Polisi kemudian menembakkan gas air mata, membuat massa berdesak-desakan dan mengalami sesak napas.
Persebaya memenangkan pertandingan itu dengan skor 3-2.
Video dari berita lokal memperlihatkan massa berlarian ke lapangan di stadion di Malang itu dan gambar-gambar kantong-kantong jenazah.
Turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Semoga almarhum dan alamarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan.#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/rh52ZkfVzt
— PSSI (@PSSI) October 1, 2022
BRI Liga 1 telah menangguhkan pertandingan selama satu minggu setelah terjadi kerusuhan usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10).
Menurut pernyataan liga itu, terdapat korban tewas dan kerusakan signifikan di sekitar stadion itu.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan akan memulai penyelidikan atas kerusuhan pertandingan itu. Baik PSSI maupun BRI Liga 1 belum mengkonfirmasi jumlah korban tewas. Namun, berbagai laporan media yang mengutip kepolisian setempat menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 127 orang.
“Keputusan menghentikan kompetisi kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita seperti dikutip Reuters. LIB adalah penyelenggara kompetisi BRI Liga 1.
BRI Liga 1 adalah kompetisi sepak bola strata atas yang diikuti oleh 18 klub anggota PSSI. [vm/ft]