PROGRES.ID – Agustus 2024 berakhir dengan kejutan besar di daftar orang-orang terkaya di Indonesia. Prajogo Pangestu, bos besar Barito Pacific, tetap memimpin dengan kekayaan yang melonjak tajam sepanjang tahun ini.
Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes per 31 Agustus 2024, Prajogo mengumpulkan kekayaan fantastis sebesar US$75,4 miliar, atau sekitar Rp1.171 triliun, menjadikannya orang terkaya nomor satu di Indonesia.
Tak hanya itu, Prajogo juga mencatatkan dirinya sebagai “top winner” hari ini dengan lonjakan kekayaan sebesar US$2,5 miliar dalam semalam, naik 3,45%. Prestasi ini mendorongnya ke peringkat ke-22 orang terkaya di dunia, berada tepat di bawah Gautam Adani.
Di posisi kedua dan ketiga, Budi dan Michael Hartono bersaudara terus menunjukkan dominasi mereka, sementara Raja Batu Bara, Low Tuck Kwong, kini berada di peringkat keempat setelah sempat memimpin beberapa bulan lalu.
Berikut ini adalah daftar orang-orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada akhir Agustus 2024:
1. Prajogo Pangestu – US$75,4 miliar
Prajogo Pangestu tetap berada di puncak daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$75,4 miliar. Pengusaha sukses ini memulai kariernya di industri kayu pada tahun 1970-an sebelum akhirnya memperluas bisnisnya ke sektor petrokimia dan batu bara.
Berkat manuver bisnisnya yang cerdas, kekayaannya melonjak drastis dari US$5,3 miliar pada tahun 2023 menjadi US$75,4 miliar saat ini.
2. Robert Budi Hartono – US$26,9 miliar
Robert Budi Hartono, pewaris perusahaan rokok Djarum, menempati posisi kedua dengan kekayaan sebesar US$26,9 miliar. Bersama saudaranya, Michael Hartono, yang menempati posisi ketiga, Budi telah mengembangkan bisnis tembakau keluarganya sejak tahun 1972 dan terus memperluas imperium bisnisnya, termasuk mengakuisisi salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, BCA.
3. Michael Hartono – US$25,9 miliar
Michael Hartono berada di belakang kakaknya dengan kekayaan sebesar US$25,9 miliar. Selain bersama-sama mengelola bisnis keluarga, Michael juga memiliki perkebunan kelapa sawit yang luas di Kalimantan Barat. Pada akhir Agustus, kekayaannya meningkat sebesar US$230 juta, menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
4. Low Tuck Kwong – US$24 miliar
Low Tuck Kwong, pengusaha kelahiran Singapura yang kini menjadi warga negara Indonesia, memiliki kekayaan sebesar US$24 miliar. Sebagai pendiri Bayan Resources, perusahaan batu bara terkemuka, serta pengendali Metis Energi dan SEAX Global, Low terus memperkuat posisinya di industri energi dan telekomunikasi.
5. Sri Prakash Lohia – US$8 miliar
Sri Prakash Lohia, pendiri Indorama Corporation, perusahaan manufaktur benang pintal yang kini berkembang ke sektor petrokimia, menempati posisi kelima dengan kekayaan sebesar US$8 miliar. Namun, akhir Agustus ini, ia mengalami sedikit penurunan kekayaan sebesar US$49 juta.
6. Agoes Projosasmito – US$7,6 miliar
Sebagai presiden komisaris Amman Mineral Internasional, Agoes Projosasmito memiliki kekayaan sebesar US$7,6 miliar. Kekayaannya berasal dari saham minoritas di Amman dan kepemilikan di perusahaan minyak dan gas Medco Energi serta penambang batu bara Bumi Resources.
7. Dato’ Sri Tahir dan Keluarga – US$5,4 miliar
Dato’ Sri Tahir, pendiri grup Mayapada, memiliki kekayaan sebesar US$5,4 miliar. Tahun ini, Tahir dan keluarganya berhasil masuk dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia berkat portofolio bisnis yang mencakup perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat.
8. Chairul Tanjung – US$5,3 miliar
Chairul Tanjung, mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia dan pemilik CT Corp, memiliki kekayaan sebesar US$5,3 miliar. Meski kekayaannya menurun sebesar US$38 juta pada akhir Agustus 2024, ia tetap bertahan di posisi kedelapan.
9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono – US$4,4 miliar
Kekayaan Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, pemilik Harita Group, mencapai US$4,4 miliar. Meskipun turun sebesar US$34 juta dalam sehari, ia tetap berada di posisi kesembilan berkat diversifikasi bisnisnya di berbagai sektor, termasuk real estate dan pertambangan.
10. Djoko Susanto – US$4,4 miliar
Djoko Susanto, pendiri jaringan minimarket Alfamart, melengkapi daftar ini dengan kekayaan sebesar US$4,4 miliar. Berkat kesuksesannya dalam mengembangkan Alfamart yang kini memiliki ribuan toko di Indonesia dan Filipina, kekayaannya bertambah sebesar US$74 juta di penghujung Agustus 2024.
Demikian daftar orang-orang terkaya di Indonesia yang terus memperlihatkan dinamika dan persaingan ketat di kalangan para konglomerat Tanah Air.