The Body Shop Bangkrut, Begini Kisah Singkatnya Sejak 1976!

the body shop
The Body Shop di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Foto: plazabintarojaya.com)

**Batas Iklan**

PROGRES.ID – Kabar mengejutkan datang dari salah satu perusahaan kosmetika ternama di dunia, The Body Shop.

Perusahaan ini, yang telah menjadi ikon dalam industri kecantikan sejak didirikan pada tahun 1976 oleh aktivis lingkungan Anita Roddick, kini harus menutup ratusan tokonya di Amerika Serikat dan Kanada.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya operasionalnya yang terhenti, tapi The Body Shop juga harus mengajukan kebangkrutan sejak 1 Maret, sebagai akibat dari tekanan inflasi yang terus meningkat.

Toko-toko yang kebanyakan beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah mengalami dampak yang signifikan.

Namun, jangan lupakan bahwa The Body Shop bukan hanya sekadar perusahaan kosmetika biasa. Mereka telah lama menjadi pionir dalam gerakan ramah lingkungan dan hak asasi hewan dengan melarang uji coba produk kosmetik terhadap hewan.

Bahkan pada tahun 2019, mereka telah disertifikasi sebagai B Corp, menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan kesadaran lingkungan.

Meski mengalami pasang surut dalam kepemilikan, dengan berpindah dari L’Oreal ke Natura & Co pada tahun 2006, dan akhirnya ke Aurelius pada akhir tahun lalu, The Body Shop tetap berusaha bertahan dan berinovasi.

Namun, laporan keuangannya mencatat penurunan bisnis sebesar 13,5% secara tahunan pada tahun 2022, yang mungkin menjadi pemicu penutupan toko-toko tersebut.

Namun, seperti pepatah mengatakan, setelah hujan selalu ada pelangi. Mungkin ini adalah momen The Body Shop untuk kembali ke permulaan, memulai kisah baru dengan semangat yang lebih kuat dalam menjaga nilai-nilai kecantikan yang ramah lingkungan dan menginspirasi perubahan positif dalam industri ini.

Pos terkait