Tutup


Entertainment

Sinopsis Film Spider-Man: Homecoming, Peter Parker Belajar Jadi Pahlawan Sejati dan Bimbingan Tony Stark

Progres.id
×

Sinopsis Film Spider-Man: Homecoming, Peter Parker Belajar Jadi Pahlawan Sejati dan Bimbingan Tony Stark

Sebarkan artikel ini
spider-man homecoming
Spider-Man: Homecoming

PROGRES.ID – Spider-Man: Homecoming adalah film superhero produksi Marvel Studios dan Columbia Pictures yang dirilis pada tahun 2017.

Film ini disutradarai oleh Jon Watts dan merupakan bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Dibintangi oleh Tom Holland sebagai Peter Parker alias Spider-Man, film ini mengikuti petualangan awal Spider-Man dalam mengatasi kejahatan di kota New York setelah peristiwa Captain America: Civil War.

Awal Kisah: Kembali ke Kehidupan Normal

Cerita dimulai setelah peristiwa besar di Captain America: Civil War (2016), di mana Peter Parker telah bergabung dengan Tony Stark (Iron Man) dan tim Avengers dalam pertarungan melawan Captain America.

Setelah itu, Peter kembali ke kehidupannya sebagai siswa sekolah menengah di Kota New York. Namun, Peter sangat antusias untuk kembali beraksi sebagai Spider-Man, dan ia terus menunggu kesempatan dari Tony Stark untuk membuktikan dirinya sebagai pahlawan sejati.

Tony Stark memberikan Peter kostum Spider-Man berteknologi canggih yang dilengkapi dengan berbagai fitur. Namun, Peter diminta untuk hanya menangani masalah kecil di kotanya, sementara Stark dan tim Avengers menangani ancaman besar.

Peter merasa terjebak dalam rutinitas sekolah dan kejahatan kecil, dan ia terus mencoba membuktikan bahwa dirinya bisa melakukan lebih.

Munculnya Ancaman: Adrian Toomes / The Vulture

Sementara itu, Adrian Toomes (diperankan oleh Michael Keaton), seorang pekerja konstruksi, menemukan dan menyelundupkan teknologi alien yang tersisa dari pertempuran New York (peristiwa di The Avengers, 2012).

Dengan menggunakan teknologi tersebut, Toomes dan timnya menciptakan senjata-senjata berbahaya dan menjualnya di pasar gelap. Toomes sendiri menggunakan teknologi tersebut untuk membuat kostum bersayap yang memberinya kekuatan super, dan ia menjadi sosok penjahat bernama The Vulture.

Peter mulai curiga terhadap aktivitas Toomes ketika ia menemukan senjata alien yang digunakan oleh para penjahat lokal. Ia mencoba menghentikan operasi Toomes dan berusaha melacak sumber dari senjata-senjata tersebut.

Peter merasa ini adalah kesempatan besarnya untuk membuktikan bahwa ia mampu menangani ancaman besar seperti yang dilakukan Avengers.

Konflik: Menjadi Spider-Man dan Kehidupan Sekolah

Di tengah penyelidikannya, Peter juga harus menghadapi tekanan kehidupan sehari-hari sebagai seorang siswa sekolah menengah. Ia harus menyeimbangkan perannya sebagai Spider-Man dengan kegiatan sekolah, tugas-tugas rumah, dan masalah remaja pada umumnya.

Peter juga mengalami kesulitan dengan perasaannya terhadap Liz (diperankan oleh Laura Harrier), gadis yang ia sukai, serta menjaga rahasianya dari sahabatnya, Ned Leeds (diperankan oleh Jacob Batalon).

Tekanan semakin meningkat ketika Peter mencoba menghentikan rencana Toomes, tetapi sering kali melakukan kesalahan yang mengakibatkan kekacauan dan kerusakan.

Tony Stark, yang bertindak sebagai mentor bagi Peter, merasa bahwa Peter belum siap untuk menjadi pahlawan besar dan mengambil kembali kostum canggih Spider-Man yang ia berikan.

Puncak: Pertarungan Melawan The Vulture

Ketika Toomes merencanakan pencurian besar-besaran, Peter memutuskan untuk bertindak tanpa bantuan kostum canggihnya. Ia menggunakan kostum Spider-Man sederhananya untuk menghadapi The Vulture dan mencegah pencurian teknologi dari Stark Industries yang dapat mengancam banyak nyawa.

Pertarungan klimaks antara Spider-Man dan The Vulture terjadi di udara, di mana Peter harus mengandalkan kecerdasan dan ketangkasan alaminya untuk mengalahkan musuh. Meski hampir gagal, Peter berhasil mengalahkan Toomes dan menyelamatkan banyak orang, termasuk keluarga Liz, yang ternyata adalah keluarga Toomes.

Akhir Cerita: Menjadi Pahlawan Sejati

Setelah pertarungan, Adrian Toomes ditangkap oleh polisi, tetapi Peter memilih untuk merahasiakan identitas Toomes sebagai Vulture, sehingga Liz tidak mengetahui bahwa ayahnya adalah penjahat.

Meski kehilangan kesempatan dengan Liz, Peter mulai menyadari bahwa ia tidak perlu membuktikan dirinya kepada Tony Stark atau siapa pun—ia sudah menjadi pahlawan sejati.

Tony Stark kemudian menawarkan Peter kesempatan untuk bergabung secara penuh dengan Avengers, tetapi Peter memilih untuk tetap menjadi pahlawan lokal dan melanjutkan kehidupannya sebagai remaja biasa di Queens. Tony mengembalikan kostum Spider-Man kepada Peter sebagai tanda kepercayaan.

Di akhir film, bibi Peter, May Parker (diperankan oleh Marisa Tomei), terkejut ketika tanpa sengaja menemukan Peter mengenakan kostum Spider-Man di kamarnya.

Post-Credit Scene

Dalam adegan pasca-kredit, Toomes yang kini berada di penjara, bertemu dengan Mac Gargan (diperankan oleh Michael Mando), yang juga menjadi musuh Spider-Man di komik sebagai Scorpion. Gargan bertanya kepada Toomes tentang identitas Spider-Man, namun Toomes menolak untuk membocorkannya, menunjukkan bahwa meskipun ia adalah penjahat, ia masih memiliki rasa hormat terhadap Peter yang telah menyelamatkan nyawanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Konten ini diproteksi !!