Begini Cara India Sembunyikan Kawasan Kumuh Saat KTT G-20

Kawasan kumuh di India ditutupi kain hijau raksasa (Foto: Istimewa)

PROGRES.ID – Pemerintah India telah memasang kain hijau di sekitar kawasan kumuh New Delhi selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diadakan pada 9-10 September 2023. Langkah ini menuai banyak protes dari warga yang tinggal di wilayah tersebut.

Sebuah video yang diunggah di situs media sosial viral setelah memperlihatkan penggunaan kain hijau untuk menutupi kawasan kumuh tersebut. Selain memasang kain, pemerintah juga meminta penutupan kantor, pasar, dan restoran di wilayah tersebut selama tiga hari. Masyarakat juga diberi saran untuk tinggal di rumah dan pergerakan mereka dibatasi.

Bacaan Lainnya

Protes muncul dari warga yang merasa bahwa tindakan ini adalah upaya pemerintah untuk “menyembunyikan” kawasan kumuh dari mata dunia, terutama para pemimpin negara yang datang untuk KTT G20. Mereka merasa bahwa tindakan ini tidak mengakui masalah kemiskinan yang ada di dalam negeri.

Seorang warga bernama Devi mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan tersebut, mengatakan bahwa saat pemilu, politisi sering datang ke kawasan kumuh, berjanji, dan makan bersama warga. Namun, saat KTT G20, mereka merasa ditinggalkan dan dilupakan oleh pemerintah.

Selama KTT G20, lebih dari 4.000 tunawisma yang tinggal di bawah jalan layang dan jalan raya dipindahkan ke tempat penampungan di pinggiran Delhi. Hal ini menjadi sorotan karena menimbulkan pertanyaan tentang tindakan pemerintah terhadap warga yang kurang beruntung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.