Jembatan Baltimore di AS Ambruk Usai Ditabrak Kapal Kargo, 7 Orang Hilang

jembatan baltimore ambruk
Kapal kargo Dali berbendera Singapura, terlihat berada di dekat reruntuhan Jembatan Francis Scott Key yang ditabraknya, Selasa, 26 Maret 2024, dilihat dari Pasadena, Maryland. (AP/Mark Schiefelbein via VOA Indonesia)

PROGRES.ID – Pihak berwenang sedang melakukan operasi penyelamatan untuk mencari tujuh orang yang hilang setelah jembatan besar di kota Baltimore, Maryland, Amerika bagian timur, ambruk.

Jembatan Francis Scott Key roboh ke perairan Sungai Patapsco setelah kapal kargo berbendera Singapura bernama Dali menabrak tiang penyangga sekitar pukul 01:30 waktu setempat, Selasa (26/32024), seperti yang terlihat dalam rekaman video.

Bacaan Lainnya

Beberapa kendaraan dilaporkan berada di jembatan saat kejadian tersebut.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Baltimore, James Wallace, menyampaikan kepada media bahwa dua orang berhasil diselamatkan dari air, satu di antaranya dalam kondisi serius dan telah dilarikan ke pusat trauma, sementara yang lainnya tidak mengalami luka.

Para penyelam menghadapi suhu air yang sangat rendah, sekitar 9 derajat Celcius, saat mereka berupaya mencari para korban lainnya.

Gubernur Maryland, Wes Moore, mengumumkan keadaan darurat dan menyatakan bahwa negara bagian tersebut sedang bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk segera mendapatkan bantuan federal dari pemerintahan Biden.

Wali Kota Baltimore, Brandon Scott, menyebut kejadian ini sebagai “tragedi yang tak terduga.” Komisaris Polisi Baltimore, Richard Worley, menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan tabrakan tersebut disengaja.

Synergy Marine Corp, pengelola kapal Dali, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa kapal tersebut menabrak salah satu pilar jembatan dan seluruh awaknya, termasuk dua nahkoda, berhasil dievakuasi tanpa cedera.

Jembatan ini, yang berusia 47 tahun dan memiliki panjang 2,5 kilometer, merupakan jalur utama yang menghubungkan jalan raya antarnegara bagian di sekitar kota Baltimore, yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Amerika Serikat.

Jembatan ini dinamai sesuai dengan Francis Scott Key, penulis “The Star Spangled Banner,” puisi yang kemudian dijadikan lagu kebangsaan Amerika Serikat, yang terinspirasi oleh serangan Inggris terhadap benteng besar militer AS di Baltimore pada tahun 1814 selama perang tahun 1812.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.