Islam

Puasa Nabi Idris, Ini Lafadz Niat dan Keutamaan Mengerjakannya

berdoa
Ilustrasi (Pexels)

PROGRES.ID – Nabi Idris adalah salah seorang nabi yang wajib diketahui oleh Muslim dan Muslimah. Nabi Idris sering kali beribadah, salah satunya adalah berpuasa.

Berdasarkan sejumlah riwayat, puasa merupakan ibadah yang sangat jarang ia tinggalkan. Salah satu ibadah puasa itu dikenal dengan nama puasa Ayyamul Bidh (puasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan tahun Hijriyah).

Untuk mengerjakan amalan sunnah ini, maka umat Islam harus melafadzkan niat terlebih dahulu. Niatnya, sama seperti mengerjakan puasa sunnah lain, yakni sebagai berikut:

Bacaan Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin

Nawaitu shauma ghodin sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya:
Saya niat berpuasa sunah esok hari karena Allah Ta’ala.

Keutamaan Melaksanakan Puasa Nabi Idris

1. Meneladani Ketaatan Nabi Idris Salah satu cara untuk meniru kebaikan dan keteladanan Nabi Idris adalah dengan menjalankan puasa sunnah. Nabi Idris terkenal dengan kedekatannya kepada Allah SWT, ketaatannya dalam beribadah, dan kesabarannya yang luar biasa.

Dengan meniru amalan puasa yang ia lakukan, kita dapat meningkatkan kualitas iman dan memperdalam hubungan spiritual kita dengan Sang Pencipta.

2. Melatih Kedisiplinan dan Kesabaran Puasa adalah sarana untuk melatih diri dalam menahan hawa nafsu dan menumbuhkan kedisiplinan. Selain itu, puasa mengajarkan konsistensi dalam beribadah, seperti yang dilakukan oleh Nabi Idris.

Kedisiplinan ini tidak hanya membantu kita dalam ibadah, tetapi juga dalam aspek kehidupan sehari-hari.

3. Mendekatkan Diri kepada Allah Melaksanakan ibadah sunnah seperti puasa Nabi Idris merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan rahmat-Nya.

Orang yang berpuasa dengan niat tulus akan menerima pahala berlimpah, baik dari segi spiritual maupun kesehatan fisik, karena puasa juga memberikan manfaat bagi tubuh.

4. Meneladani Sunnah Para Nabi Meskipun puasa Nabi Idris tidak diwajibkan, mengamalkan puasa sunnah merupakan bagian dari meneladani jejak para nabi. Sunnah mereka adalah contoh terbaik dalam hal ketaatan dan ibadah kepada Allah. Menjalankan puasa Nabi Idris menjadi salah satu cara bagi umat Muslim untuk mengikuti langkah-langkah kesalehan para nabi.

Puasa Nabi Idris dapat dilakukan sebagai amalan sunnah kapan saja, dengan niat ikhlas semata-mata untuk Allah SWT. Dengan mengamalkannya, seseorang tidak hanya memperoleh pahala, tetapi juga melatih kesabaran serta memperkuat ikatan spiritual dengan kepada Allah SWT.

error: Konten ini diproteksi !!

Exit mobile version