Presiden Jokowi yang Minta Langsung, Arab Saudi Kabulkan Tambahan Kuota Haji 20 Ribu

Presiden Joko Widodo (Setkab.go.id)

JAKARTA, PROGRES.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta tambahan kuota haji langsung kepada Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman al-Saud. Permintaan ini mendapat tanggapan positif dari putra mahkota Arab Saudi.

Jokowi mengungkapkan bahwa di Indonesia terdapat antrian panjang calon jamaah haji, bahkan ada yang harus menunggu hingga 47 tahun sebelum bisa berangkat.

Bacaan Lainnya

“Sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji,” kata Jokowi dalam konferensi pers pada Jumat (20/10/2023), dikutip dari Setkab.go.id.

Kabar baiknya adalah bahwa permintaan tambahan kuota haji ini langsung mendapat respons positif dari Putra Mahkota Arab Saudi. Sebagai hasilnya, Indonesia akan mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu. Jokowi merasa bersyukur karena respons positif ini datang dengan cepat.

“Alhamdulillah ditanggapi sangat positif dan kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan, paling tidak 20 ribu tambahan untuk tahun depan,” ujar Jokowi.

Selain pembahasan mengenai tambahan kuota haji, Jokowi juga mengungkapkan hasil pertemuan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN – Gulf. Dalam kondisi dunia yang terpecah belah, para pemimpin membahas kerja sama dan upaya penyelesaian konflik, termasuk yang terjadi di Gaza, Palestina. Hasilnya, 16 negara sepakat untuk berupaya mencapai penghentian kekerasan.

Mereka juga menegaskan kembali komitmen terhadap solusi dua negara, yang bertujuan agar Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan secara damai. Ini adalah langkah penting dalam mendukung perdamaian di kawasan yang selama ini dilanda konflik.

Pos terkait