PROGRES.ID – Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan pahit saat menghadapi Mali U-23 dalam laga uji coba jelang SEA Games 2025. Bertanding di Stadion Pakansari, Cibinong, Garuda Muda tak mampu mengimbangi permainan cepat dan agresif Mali, hingga akhirnya kalah dengan skor 0-3.
Kebobolan Cepat, Indonesia Tertekan Sejak Awal
Pertandingan baru memasuki menit kelima, gawang Indonesia sudah kebobolan. Lewat situasi sepak pojok, Sekou Doucoure berhasil menanduk bola dan membawa Mali unggul 1-0. Gol cepat ini membuat Indonesia berada dalam tekanan besar sejak awal laga.
Serangan Mali Berbuah Gol Kedua
Mali terus menekan dan memperkecil ruang bagi para pemain Indonesia untuk mengembangkan permainan. Pada menit ke-34, Wilson Samake memanfaatkan ruang kosong di sisi lapangan lalu menusuk ke kotak penalti. Dengan finishing cepat, ia menggandakan keunggulan Mali menjadi 2-0.
Peluang Terbaik Indonesia di Akhir Babak Pertama
Mendekati penghujung babak pertama, Indonesia hampir memperkecil ketertinggalan. Dony Tri Pamungkas menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan keras. Sayangnya, kiper Mali, Bourama Kone, tampil sigap untuk menggagalkan peluang emas tersebut.
Babak Kedua: Indonesia Kewalahan Meladeni Kecepatan Mali
Memasuki babak kedua, permainan Indonesia belum menunjukkan peningkatan signifikan. Pola serangan Garuda Muda masih mudah dibaca, sementara Mali terus mengancam terutama lewat serangan sayap.
Di masa injury time, petaka kembali datang. Moulaye Haidara berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia dan mencetak gol ketiga yang memastikan kemenangan telak Mali 3-0.
Susunan Pemain
Indonesia U-23
Cahya Supriadi; Ananda Raehan, Dony Tri, Frengky Missa, Kadek Arel, Kakang Rudianto; Raka, Ivar Jenner; Rafael Struick, Mauro Zijlstra, Rahmat Arjuna.
Mali U-23
Bourama Kone; Gassama, Sekou, Dan Sinate, Isiaka; Hamidou, Boubakar; Moulaye, Pape; Wilson, Abubacar.
Evaluasi untuk SEA Games 2025
Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih Indra Sjafri. Selain sebagai ajang pemanasan, laga melawan Mali memberikan gambaran jelas mengenai aspek yang harus diperbaiki, mulai dari transisi bertahan, kecepatan antarlini, hingga penyelesaian akhir.
Garuda Muda dijadwalkan kembali menantang Mali di laga berikutnya sebagai bagian dari uji coba jelang turnamen resmi. ***












