PROGRES.ID– Apakah Anda pernah mendengar tentang Motor RX King? Kendaraan bermotor legendaris ini telah mencuri perhatian banyak penggemar motor sejak pertama kali diluncurkan. Namun, tahukah Anda bahwa ada makna misterius yang tersembunyi di balik huruf “Y” yang menjadi bagian dari identitas motor ini?
Saat melihat motor ini, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang membuatnya begitu istimewa. Dari tampilan desain yang klasik hingga kekuatan mesinnya yang mengagumkan, RX King telah menyulap banyak pengendara menjadi pemuja setia. Namun, bagi para penggemar sejati, makna “Y” pada blok motor RX King adalah sesuatu yang telah menjadi bahan perdebatan selama bertahun-tahun.
Blok motor RX King yang mempertontonkan huruf “Y” yang mempesona memang menyimpan misteri tersendiri. Beberapa teori menyebutkan bahwa huruf ini adalah singkatan dari “Yamaha,” perusahaan motor terkenal asal Jepang yang menciptakan keajaiban tersebut. Namun, teori ini terlalu sederhana untuk sebuah ikon motor yang begitu legendaris. Ada makna lebih dalam yang belum banyak orang ketahui.
Blok mesin Yamaha RX King menjadi buruan banyak orang, lantaran punya kualitas yang baik. Setiap blok berbeda-beda, contohnya perbedaan blok RX King Y1 dan Y4. Kedua blok tersebut meski punya fungsi yang sama, tapi ternyata ada yang membedakan.
Sedikit mengulas lebih dalam mengenai blok mesin Yamaha RX King, terdiri dari dua seri yakni seri Y (29N) dan YP (3 KA). Untuk seri Y dikenal cukup legendaris di Indonesia, karena masih impor Jepang dan diklaim memiliki material lebih baik. Harganya blok mesin seri Y pun sangatlah mahal.
Sementara untuk blok mesin seri YP sudah diproduksi secara lokal, alias lansiran pabrik Yamaha Pulo Gadung. Banderol blok mesin seri YP pun cenderung jauh lebih murah.
Blok seri Y juga punya beberapa tipe yaitu Y1, Y2, Y3 dan Y4. Perbedaannya tidak jauh yakni soal tahun produksi, tapi yang pasti blok seri Y biasanya digunakan oleh RX King tahun lama alias generasi awal.
Bicara kualitas blok Y1 29N jadi yang terbaik. Keunggulannya punya logam yang padat dan masih berstatus impor dari Jepang. Harganya pun bisa mencapai belasan juta rupiah, Sob!
Pada blok mesin seri Y1 biasanya digunakan pada Yamaha RX King Cobra yang cukup legendaris di Indonesia. Seri Y1 juga dikenal sebagai salah satu yang terbaik yang pernah diproduksi oleh Yamaha.
Mengacu dari sejumlah sumber, perbedaan blok RX King Y1 dan Y4 terletak pada tahun produksi Yamaha RX King. Blok Y1 umumnya dibuat pada tahun 1991 ke atas. Sementara blok Y4 usianya lebih muda dibanding Y1.
Pembeda lain yang mudah ditemukan antara kedua blok mesin itu ketika kalian sentuh. Biasanya, blok mesin RX King Y1 lebih halus dibandingkan dengan Y4. Secara visual, blok RX King Y1 juga tamplannya terlihat mulus. Beda dengan blok mesin Y4 punya tekstur.
Para pengguna RX King pun mengklaim, pada blok mesin RX King Y1 dibangun bahan logam baja terbaik. Bedanya blok mesin ini tak cepat membuat mesin panas sekaligus sangat awet.
Bagi kalian yang ingin mencari blok mesin RX King seri Y yang masih orisinil, sebaiknya perhatikan dibagian sebelah kiri yang biasanya tertera 29N dan di sebelah kiri bawah tertera Y1 hingga Y4.
Pastikan linier paling bawah tertera ketoka 29N, karena jika sudah tidak tersedia. Bisa dipastikan blok mesin sudah boringan atau pernah ganti linear atau overbosch.
Terpenting untuk memalsukan 29 N di linier tersebut sangat tidak mungkin. Agar lebih jelas, kalian bisa pastikan pada bagian lubang intake dan exhaust (pembuangan).
Perhatikan pada bagian linear sejajar atau tidak dengan blok, apakah ada yang terlewat atau nongol. Hal ini dapat memastikan kondisi blok mesin RX King yang kalian beli dalam kondisi yang bagus.
Sejalan dengan itu, blok mesin RX King seri YP juga dihiasi dengan kode 3 KA dan pada sebelah kiri tertuliskan YP1-YP2 dan di dalam linearnya tertera 3 KA.
Ketika kalian mendapati ukiran kode tersebut hilang, maka dipastikan blok mesin tersebut sudah boringan. Jadi sebaiknya tidak membeli blok mesin tersebut.
Apabila kamu menemukan blok yang di sebelah kiri bawah terdapat tulisan 29N. Namun di sebelah kanan tidak tersedia guratan kode Y1 hingga Y4, bisa dipastikan blok mesin tersebut milik RX K yang dilansir tahun 1980 hingga 1982.
Kelebihan Blok Mesin RX King Y1
Sedikit sekali bukan perbedaan blok RX King Y1 dan Y4? Selanjutnya kita akan membahas seputar kelebihan blok mesin RX King Y1.
Khusus untuk mesin seri Y1, diproduksi memakai bahan logam bajak terbaik. Berbeda dengan seri-seri lainnya. Seperti diungkapkan pemilik bengkel spesialis RX King, Bursa Karbu Jogja (BKJ), Erick Tanjung, blok mesin jadi jantungnya RX King bisa melaju kencang. Bahkan BKJ pernah mengoprek mesin RX King mampu menembus kecepatan 170 kpj.
“Blok mesin seri Y1 sangat sulit ditemukan. Baik yang bekas terlebih yang masih baru dan orisinil,” ujarnya seperti dilansir dari Moladin.com
Erick juga menegaskan: “Kalaupun ada seri Y1 yang masih baru dan orisinil, harganya tak main-main bisa mencapai Rp 20 juta untuk blok mesin saja.”
“Blok mesin Y1 sangat langka, coba saja browsing di toko online, kalau ada harganya berapa yang baru dan orisinil,” bebernya.
Sedangkan untuk bloknya saja (non kit), seri Y1 bekas dijual dengan kisaran harga Rp 4,5-6,5 juta. Ketersediaan blok mesin ini sangatlah sulit dijumpai di situs-situs jual beli online.
Sekadar informasi, Yamaha RX King sendiri untuk King Cobra sempat mengeluarkan seri blok mesin Y2 sampai Y4 pasca tahun 1991. Seri-seri itu juga sama langkanya alias susah dicari.
Gimana sekarang sudah tahukan perbedaan blok RX King Y1 dan Y4, dan juga keunggulan blok mesin Yamaha RX King? Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.
Bagi para kolektor, makna huruf “Y” tidak hanya terbatas pada blok motor, tetapi juga mencerminkan kebanggaan menjadi pemilik motor klasik yang unik dan langka. Bagaimanapun juga, RX King telah berusia lebih dari beberapa dekade dan menjadi simbol keabadian bagi penggemarnya.
Mungkin, rahasia sebenarnya dari huruf “Y” akan selalu tetap menjadi misteri, namun itulah yang membuat RX King begitu istimewa dan menarik untuk terus dijelajahi oleh generasi mendatang.(rg)
