Groundbreaking Tol Bengkulu-Lubuklinggau Dijadwal Maret 2019

Gubernur Rohidin menerima manajemen Hutama Karya
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima audensi Manager Proyek Divisi Tol PT. Hutama Karya Hasan Turcahyo di rumah dinas Wakil Gubernur (Foto: Media Center Pemprov Bengkulu/PROGRES.ID)

**Batas Iklan**

BENGKULU, PROGRES.ID – PT Hutama Karya sebagai kontraktor pekerjaan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau (Sumatera Selatan) merencanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek strategis nasional itu pada Maret 2019. Ini dikemukakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah seperti rilis resmi Media Center Pemprov Bengkulu yang diterima Progres.id, Senin (25/02/2019).

“Tahapan pembangunan proyek strategis nasional sudah dapat dimulai, dan diharapkan berjalan sesuai schedule yang dijadwalkan (Maret 2019),” ujar Rohidin usai menggelar pertemuan di Rumah Dinas Wakil Gubernur Bengkulu.

Bacaan Lainnya

Ia berujar, akan ada beberapa tahap pembangunan jalan tersebut. Pertama, pembangunan tol sepanjang 17 Kilometer, mulai dari Kota Bengkulu (Pulau Baai) hingga Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah. Tahap kedua adalah pembangunan terowongan yang tembus hingga Kabupaten Kepahiang.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima audensi Manager Proyek Divisi Tol PT. Hutama Karya Hasan Turcahyo di rumah dinas Wakil Gubernur (Foto: Media Center Pemprov Bengkulu/PROGRES.ID)

“Lahan yang disiapkan merupakan milik Pemprov, jadi tidak ada kendala untuk memulai pekerjaan pembangunan tahapan awal. Pulau Baai hingga Taba Penanjung sepanjang 17 kilometer, kemudian selanjutnya nanti dibangun terowongan,” ujar Rohidin.

Sementara itu, Manager proyek divisi tol PT. Hutama Karya Hasan Turcahyo menyampaikan Hutama Karya sudah mendapat perintah untuk menyiapkan lahan, salah satunya di Bakorluh (Milik Pemprov Bengkulu) tinggal menunggu pelaksanaan eksekusi dan persetujuan dari Gubernur Bengkulu.

“Pembebasan lahan masih dilakukan, seiring proses persiapan penerbitan penetapan lokasi. Rencana groundbreaking ditarget pada 15 Maret 2019, kepastiannya masih ditunggu,” ucap Hasan.(rls/pid)

Pos terkait