Berita UtamaPemerintahan

Launching Aplikasi e-LPPD, Gubernur Rohidin Sebut Akan Diterapkan Semua Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu

launching e-lppd
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Dirjen Otda Kemdagri dan Kepala Daerah berfoto bersama usai launching e-LPPD (Foto: Media Center Pemprov Bengkulu/PROGRES.ID)

BENGKULU, PROGRES.ID – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meluncurkan (launching) aplikasi e-LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah) Provinsi Bengkulu bersama Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (5/8/2022) di Hotel Mercure Bengkulu.

Gubernur Rohidin mengharapkan aplikasi ini dapat memudahkan serta meningkatkan efektivitas terkait data penyelenggaraan pemerintahan daerah, termasuk hasil audit. Aplikasi ini juga akan diterapkan ke semua Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu.

“Aplikasi Ini harus segera kita terapkan. Nanti juga akan berlaku di semua kabupaten/kota di bawah koordinasi Biro Tapem Kesra Provinsi Bengkulu,” ungkap Gubernur Rohidin.

Pada hari yang sama, digelar pula Rapat Koordinasi Perangkat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Provinsi dengan narasumber Direktur Produk Hukum Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri) Makmur Marbun.

Makmur Marbun menuturkan, gubernur merupkan wakil Pemerintah Pusat yang ada di provinsi. Keberadaan gubernur memperpendek dan mempermudah kendali, sehingga koordinasi hirarki pemerintah secara bertingkat dapat dilakukan.

“Kewenangan gubernur itu full, melantik saja harus gubernur. Harapan kami penguatan fungsi Gubernur ini semakin bisa dilaksanakan dan kita jaga bersama,” ucap Makmur Marbun.

Gubernur, lanjut Marbun, sangat berperan pada pembinaan, pengawasan serta membuat kebijakan yang berpihak kepada daerah dan masyarakat.

“Caranya dengan melakukan pembangunan daerah dan memberikan pelayanan umum kepada masyarakat,” imbuh Marbun.

Sementara itu, Gubernur Rohidin menjelaskan, Pemerintah Pusat harus membuat sebuah pakem pengelolaan pemerintah yang baku bahwa secara hirarki itu komunikasi dibangun dari atas ke bawah sama.

“Terpusat melalui gubernur lalu ke bupati/walikota, dari bawah juga begitu dari bupati/walikota ke gubernur lalu ke pemerintah pusat. Kalau dua sisi ini betul-betul kita jaga dengan baik pasti akan saling bersinergi,” jelas Gubernur Rohidin.

 

Baca berita dan artikel lainnya dari Progres.id di Google News

error: Konten ini diproteksi !!

Exit mobile version