Kapal Tugboat di Kalteng Meledak, Ini Daftar Korban Meninggal dan Luka-luka

kapal tugboat
Kapal Tugboat di Barito Utara meledak hingga terbakar. Kejadian ini menimbulkan korban jiwa dan luka-luka (Foto: BPBD/BeritaSatu.com)

**Batas Iklan**

PROGRES.ID – Kisah tragis terjadi di perairan Barito Utara, Kalimantan Tengah, saat sebuah kapal tugboat penarik tongkang batu bara milik PT Pada Idi mengalami ledakan mengerikan di Desa Luwe, Kecamatan Lahei Barat, pada malam Senin (25/3/2024).

Ledakan tersebut mengakibatkan kapal terbakar dan menyebabkan dua orang tewas terpanggang, sementara satu orang lainnya dilaporkan hilang.

Bacaan Lainnya

Ledakan mengerikan yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu menelan lima korban anak buah kapal (ABK), di mana dua di antaranya tewas terbakar dalam kejadian tersebut, dua lainnya mengalami luka bakar parah, dan satu orang lainnya dilaporkan hilang.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Barito Utara, Rizali Hadi, menjelaskan bahwa dua korban yang selamat saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.

Sementara itu, kapten kapal yang terbakar belum dapat memberikan keterangan mengenai penyebab ledakan karena kondisinya yang masih dalam keadaan syok.

“Penyelidikan mengenai penyebab ledakan kapal tugboat ini masih sedang berlangsung oleh pihak Polres Barito Utara. Kapten kapal, yang saat ini dalam keadaan syok, belum dapat memberikan keterangan. Pada saat kejadian, posisi kapten kapal tidak berada di kapal yang terbakar karena berada di kapal tugboat lain di sekitar lokasi,” ungkap Rizali dikutip dari BeritaSatu.com.

Lebih lanjut, Rizali menjelaskan bahwa kapal tugboat yang terbakar tersebut sedang berlabuh di kawasan perusahaan PT Pada Idi. Salah satu karyawan perusahaan bahkan memotong tali tambat untuk mencegah penyebaran api ke kapal lainnya.

Saat terjadi kebakaran, kapal tugboat itu sengaja dihanyutkan ke tengah sungai dengan memotong tali penambatnya agar menjauh dari pemukiman warga.

“Pemadaman dilakukan oleh petugas yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 23.50 WIB dengan bantuan warga menggunakan perahu,” tambah Rizali.

Informasi terbaru menyebutkan bahwa dua ABK yang tewas dalam ledakan kapal tersebut sudah tidak dapat dikenali lagi karena luka bakar parah. Kedua jenazah korban akan diperiksa menggunakan teknologi DNA di Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya.

Hingga kini, penyebab pasti ledakan kapal tugboat tersebut masih menjadi misteri yang sedang diselidiki oleh pihak berwenang.

Identitas korban yang menjadi korban tragedi tersebut adalah:

1. Rijaldi (sedang dirawat di rumah sakit)
2. Atul Yeser (sedang dirawat di rumah sakit)
3. Sahminan (meninggal dunia)
4. Dali Rijaldi (meninggal dunia)
5. Awaludin (masih belum ditemukan)

Pos terkait