PROGRES.ID – Pintu penguras Bendung Katulampa di Kota Bogor dilaporkan jebol akibat terhantam pohon dan derasnya aliran Sungai Ciliwung.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, menjelaskan bahwa pintu penguras tersebut jebol karena terkena pohon dan terdampak oleh arus deras Sungai Ciliwung, mencapai tinggi 150 cm.
Dinukil dari detikNews, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina berujar, pohon yang terbawa arus menjadi sampah di sungai dan menumpuk, kemudian saat air mengalir deras, pintu penguras pun jebol akibat tertimpa sampah kayu tersebut.
Rena menjelaskan bahwa perbaikan sementara dilakukan dengan menggunakan bambu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat untuk mengatasi masalah ini.
Tujuan penanganan sementara adalah agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi warga. Hal ini dilakukan untuk mencegah sawah mengering karena jika tidak, air akan mengalir sepenuhnya ke Sungai Ciliwung dan menyebabkan kekeringan pada lahan pertanian.
Langkah-langkah ini diambil demi menjaga ketersediaan air untuk irigasi sawah dan memastikan keseimbangan aliran sungai tetap terjaga.
Diperkirakan dalam waktu 2-3 hari, perbaikan sementara menggunakan bambu akan selesai dipasang untuk mengatasi kerusakan pada pintu penguras Bendung Katulampa.
