Tornado Api Muncul di Savana Bromo

tornado api yang muncul di bromo/istimewa

PROGRES.ID– Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan savana Gunung Bromo, Jawa Timur, pada Rabu (6/9/2023) lalu, menimbulkan fenomena baru yang cukup langka, yaitu tornado api. Fenomena ini terjadi pada Minggu (10/9/2023) dan sempat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat tornado api berputar-putar di tengah kobaran api yang melahap lahan seluas 50 hektare. Tinggi tornado api tersebut diperkirakan mencapai sekitar 10 meter.

Bacaan Lainnya

Fenomena tornado api terjadi akibat adanya pertemuan dua massa udara yang berbeda suhu dan tekanan. Massa udara dingin yang berasal dari pegunungan bertemu dengan massa udara panas yang berasal dari api. Hal ini menyebabkan terjadinya pusaran angin yang kuat dan mengangkat api ke udara.

Tornado api merupakan fenomena alam yang berbahaya. Selain dapat menyebabkan kebakaran yang lebih luas, tornado api juga dapat menimbulkan korban jiwa.

Pada kasus di Gunung Bromo, tornado api tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, kebakaran yang terjadi masih belum padam hingga saat ini. Petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan api.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, masyarakat diminta untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar lahan secara sembarangan.(rg)

Pos terkait