Misteri dan Pesona: 7 Benda Pusaka yang Legendaris di Tanah Jawa

Ontokusumo/istimewa

PROGRES.ID– Dalam zaman dahulu, di tanah Jawa, kehidupan masyarakat tidak lepas dari keterkaitan dengan pusaka-pusaka yang memiliki nilai magis dan keberkahan. Pusaka-pusaka ini tidak hanya digunakan sebagai senjata pertahanan, tetapi juga memiliki daya tarik untuk meningkatkan pamor pemiliknya.

Pusaka-pusaka yang dianggap keramat oleh para pendekar dan tokoh Jawa pada masa lalu diciptakan melalui serangkaian ritual dan proses yang kadang-kadang melebihi nalar. Melansir krjogja, Jumat (14/1/2022), dipercaya bahwa pusaka-pusaka ini memiliki kekuatan magis yang memungkinkan pemiliknya mengalahkan lawan dalam sekejap. Beberapa di antara pusaka-pusaka legendaris ini masih terjaga dengan baik, sementara yang lain mungkin telah meredup karena kurangnya perawatan.

Bacaan Lainnya

Mari kita simak 7 pusaka yang telah menjadi legenda di tanah Jawa:

1. Ontokusumo

Ontokusumo adalah sepotong kain yang berbentuk seperti rompi. Konon, rompi ini merupakan peninggalan dari Nabi Muhammad yang diwariskan secara turun-temurun hingga akhirnya berada di tangan Sunan Kalijaga.

Ceritanya, Sunan Kalijaga memperoleh Ontokusumo setelah ia khatam Al Quran pada malam Jumat Legi. Pada saat itu, Sunan Kalijaga sedang berkumpul dengan para wali lainnya di Masjid Agung Demak. Tiba-tiba, ia menemukan sebuah surat yang berisi pesan bahwa ia akan menerima hadiah berupa rompi yang terbuat dari kulit kambing, yang merupakan peninggalan Nabi Muhammad.

2. Keris Kyai Carubuk

Keris ini, yang dikenal dengan nama Kyai Carubuk, merupakan pusaka milik Sunan Kalijaga. Keris dengan 17 lekuk ini diciptakan oleh sahabat Sunan Kalijaga, Empu Supa Mandagri, seorang pande besi terkemuka dari Kerajaan Majapahit.

Saat pembuatannya, Sunan Kalijaga hanya memberikan bahan mentah berupa besi seukuran biji salak. Dengan keahlian dan kekuatan kanuragan yang dimiliki oleh Empu Supa Mandagri, keris ini berhasil diselesaikan. Kyai Carubuk ditempa menggunakan bara dari sumber api abadi Merapen di Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Empu Supa Mandagri menciptakan Kyai Carubuk dengan hanya menekan besi menggunakan jari tangannya, bukan dengan alat pemukul.

3. Tongkat Kalimasada

Sunan Kalijaga memiliki sebuah tongkat yang selalu menemaninya dalam perjalanan. Tongkat ini menjadi saksi dari peristiwa-peristiwa luar biasa, seperti terciptanya mata air dan api dari dalam tanah setelah tongkat ini ditanamkan.

Konon, tongkat ini berasal dari kayu Kalimasada yang ditemukan di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

4. Keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek

Keris ini adalah pusaka utama dalam lingkungan Kraton Yogyakarta dan hanya dipegang oleh sultan yang berkuasa. Keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek melambangkan peran sultan sebagai pemimpin rohani dan dunia.

5. Keris Kanjeng Kyai Joko Piturun

Pusaka ini menempati posisi kedua dalam dunia keris di Kraton Yogyakarta. Keris Kanjeng Kyai Joko Piturun diberikan kepada putra mahkota Kraton Yogyakarta dan kabarnya pernah dimiliki oleh Sunan Kalijaga.

6. Tombak Kanjeng Kyai Pleret

Kanjeng Kyai Pleret adalah tombak milik Danang Sutowojoyo atau Panembahan Senopati, pendiri Kraton Mataram (sekarang Kraton Yogyakarta). Tombak ini memiliki kisah unik, termasuk tentang asal-usulnya dari sperma Syeh Maulana Maghribi.

7. Tombak Kanjeng Kyai Baru Klinting

Tombak ini juga memiliki sejarah yang menarik. Konon, pusaka ini pernah digunakan oleh abdi dalem Kraton Yogyakarta, Ki Nayadarma, untuk mengatasi pemberontakan di masa lalu.

Inilah beberapa pusaka magis yang telah menjadi legenda di tanah Jawa. Setiap pusaka memiliki kisahnya sendiri dan terus menghadirkan keajaiban serta kepercayaan dalam budaya dan sejarah Indonesia.(sr)

Pos terkait