PROGRES.ID, Jakarta — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 dengan capaian menggembirakan. Jumlah investor pasar modal di Indonesia kini telah menembus 19,15 juta investor, sementara investor saham mencapai 8,08 juta per akhir Oktober 2025.
Capaian ini merupakan hasil dari berbagai kegiatan edukasi dan literasi yang digelar BEI bersama pemangku kepentingan di seluruh daerah Indonesia. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi Sekolah Pasar Modal, program Guruku Investor Saham, hingga penyelenggaraan Road to Capital Market Summit & Expo (Road to CMSE) 2025 dan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025.
Selain itu, BEI juga berpartisipasi dalam Financial Expo (FinExpo) 2025 serta Virtual Trading Competition (VTC) 2025 yang diikuti mahasiswa dari Galeri Investasi BEI di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah investor mencerminkan semakin kuatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi, terutama generasi muda di bawah usia 30 tahun.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen BEI bersama seluruh stakeholders dalam melaksanakan kegiatan edukasi dan literasi secara konsisten dan terarah,” ujarnya.
Kegiatan Edukasi Meningkat Tajam
Sepanjang Maret hingga Oktober 2025, BEI telah menggelar 101 kegiatan Road to CMSE di berbagai daerah dengan lebih dari 185 ribu peserta. Sementara itu, CMSE 2025 yang berlangsung selama dua hari menghadirkan 13 narasumber, 6 moderator, 88 booth, dan 95 tenant, serta mencatatkan peningkatan antusiasme dibanding tahun sebelumnya.
Total pendaftar CMSE 2025 mencapai 25.180 orang, naik 105,9% dari tahun lalu, dengan 48.308 pengunjung (naik 12,3%). Sebanyak 11.682 hadir langsung dan 36.626 lainnya mengikuti secara virtual melalui kanal YouTube BEI serta nobar di berbagai Kantor Perwakilan BEI.
Hingga akhir Oktober 2025, BEI melalui jaringan Kantor Perwakilan di seluruh Indonesia telah melaksanakan 14.993 kegiatan edukasi dengan total 14,33 juta peserta. Dari jumlah itu, 5.415 kegiatan dilakukan secara digital dan 9.578 kegiatan dilaksanakan secara tatap muka maupun hybrid.
Menariknya, dari seluruh kegiatan tersebut, 319.177 peserta tercatat telah membuka rekening efek baru.
Berbagai capaian tersebut menegaskan komitmen BEI dalam meningkatkan inklusi pasar modal dan literasi keuangan masyarakat melalui pendekatan yang berkelanjutan, kolaboratif, dan inklusif.
BEI berharap ke depan semakin banyak masyarakat yang tidak hanya mengenal pasar modal, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.
(rilis)












