Gelora Bung Karno Masuk 10 Besar Stadion Terbaik di Dunia, Nomor 1 Stadion Mineirao Brasil

Stadion Utama Gelora Bung Karno (Foto: Sekretariat Negara)

PROGRES.ID – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah masuk dalam daftar sepuluh stadion terbaik di seluruh dunia. Hasil penelitian dari Ticketgum yang dilaporkan oleh The Sun menempatkan SUGBK pada peringkat kedelapan.

Penelitian ini dilakukan oleh Ticketgum terhadap 140 stadion di berbagai belahan dunia. Beberapa aspek yang dinilai meliputi kapasitas tempat duduk, rata-rata gol yang tercipta, rata-rata kehadiran penonton setiap bulan, penilaian pengguna di Google, pencarian global terhadap stadion, dan jumlah perhatian yang diterima di media sosial.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan penilaian tersebut, SUGBK menduduki peringkat kedelapan dengan skor indeks 71,91. Angka ini menjadikan SUGBK melampaui penilaian yang diberikan kepada Santiago Bernabeu yang berada di peringkat kesembilan dengan skor 71,91.

SUGBK merupakan salah satu stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Stadion ini awalnya dibangun pada tahun 1960 dan telah mengalami satu kali renovasi pada periode 2016-2018 ketika menjadi salah satu venue untuk Asian Games.

Stadion Mineirao Menjadi yang Terbaik

Stadion Mineirao, Brasil (Sumber: Liputan6)

Stadion Mineirao dinobatkan sebagai stadion terbaik di dunia menurut penilaian Ticketgum. Stadion yang terletak di Brasil ini meraih skor indeks 83,40.

Posisi kedua ditempati oleh Celtic Park di Skotlandia dengan skor 80,74. Sedangkan Stadion Wembley di Inggris menempati peringkat ketiga dengan skor 79,45.

Stadion Old Trafford, markas Manchester United, berada di peringkat ketujuh dengan skor 73,98.

Sejarah SUGBK

Sebelum dikenal dengan nama Stadion Utama Gelora Bung Karno, stadion ini awalnya bernama Stadion Utama Senayan. Pembangunan stadion ini dimulai setelah Indonesia dipilih sebagai tuan rumah Asian Games IV pada tahun 1958.

Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno, memberikan perintah untuk membangun stadion yang akan menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi tersebut. Konstruksi Stadion Gelora Bung Karno dimulai pada tanggal 8 Februari 1960 dan selesai pada tanggal 21 Juli 1962.

Arsitek pembangunan Stadion Gelora Bung Karno adalah Friederich Silaban. Perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Khrushchev, hadir dalam acara peresmian pembangunan stadion ini.

Awalnya, Stadion Gelora Bung Karno memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 110.000 penonton. Namun, setelah melalui proses renovasi, jumlah kursi di stadion ini berkurang menjadi 88.000 kursi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.