Ini 5 Fakta Tentang Pencarian Kapal Selam Hilang yang Bawa 3 Miliarder

Kapal selam eksplorasi OceanGate (Foto: Istimewa)

PROGRES.ID – Kapal selam eksplorasi ‘Titan’ yang memiliki panjang 6,5 meter menghilang saat melakukan perjalanan di sekitar reruntuhan kapal Titanic yang legendaris. Saat ini, tim penyelamat sedang berupaya mencari kapal tersebut yang membawa seorang miliarder dan rombongan.

Berikut adalah beberapa fakta terbaru mengenai insiden ini:

Bacaan Lainnya

1 . Lima Orang di Dalamnya

Menurut laporan dari AFP pada Rabu (21/6/2023), tim ahli dari seluruh dunia sedang berpacu dengan waktu untuk menemukan keberadaan kapal selam wisata yang dimiliki oleh OceanGate Expeditions. Kapal ini membawa lima orang di dalamnya dan pasokan oksigen diperkirakan hanya tersisa satu setengah hari.

Dari kelima orang tersebut, tiga di antaranya adalah penumpang. Mereka telah diidentifikasi sebagai Hamish Harding, seorang miliarder asal Inggris, Shahzada Dawood, seorang pengusaha Pakistan, dan putranya, Suleman.

Harding, yang merupakan seorang taipan di industri penerbangan, memiliki sejarah petualangan yang mengesankan dan telah memegang tiga rekor dunia. Ia sebelumnya memposting di Facebook mengenai perjalanannya dengan kapal selam wisata milik OceanGate Expeditions. Namun, hingga saat ini, tidak ada postingan lanjutan dari Harding.

Berdasarkan postingan Harding, ekspedisi kapal selam tersebut memulai perjalanan ke laut pada Jumat (16/6) pekan lalu, dan melakukan penyelaman pertama pada Minggu (18/6/2023) pagi waktu setempat.

Selain sebagai seorang pengusaha, Harding juga dikenal sebagai petualang yang berani. Ia telah memegang tiga rekor dunia Guinness World Records, termasuk untuk durasi terlama yang dihabiskan di kedalaman laut dengan kapal berawak, serta pelayaran tercepat melintasi kedua kutub Bumi menggunakan pesawat terbang.

Pada Maret 2021, Harding dan penjelajah laut lainnya, Victor Vescovo, melakukan penyelaman ke Palung Mariana yang sangat dalam. Kemudian, pada Juni 2022, Harding menjadi turis luar angkasa dan terbang ke luar angkasa dengan menggunakan roket New Shepard milik Blue Origin, perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos, pendiri Amazon.

2. Menyelam di Kedalaman Lebih dari 3.200 Meter
Menjelajahi area seluas 20.000 kilometer persegi di perairan Atlantik Utara dengan kedalaman lebih dari 3.200 meter bukanlah tugas yang mudah.

“Di bawah sana, sangat gelap dan dingin. Dasar laut penuh dengan lumpur dan bergelombang. Anda bahkan tidak dapat melihat tangan Anda di depan wajah Anda sendiri,” kata Tim Maltin, seorang ahli Titanic, kepada NBC News Now, menggambarkan kondisi di dasar laut yang menjadi tempat pencarian kapal selam wisata ini.

3. Biaya Perjalanan Mencapai Rp 3,7 Miliar
OceanGate Expeditions, perusahaan yang mengelola wisata penjelajahan bangkai Titanic dengan kapal selam, membebankan biaya sebesar US$ 250.000 (sekitar Rp 3,7 miliar) per orang.

CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush, juga ikut dalam perjalanan tersebut bersama seorang operator kapal selam asal Prancis yang dikenal sebagai Mr. Titanic, yaitu Paul-Henri Nargeolet. Nargeolet telah sering melakukan penyelaman di lokasi bangkai Titanic.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.