Konektivitas LRT Jabodebek, MRT, TransJakarta hingga Kereta Cepat Diklaim Bakal Urai Kemacetan

Wikipedia

JAKARTA, PROGRES.ID – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wassal berujar bahwa LRT Jabodebek akan terhubung dengan Stasiun Halim yang terintegrasi dengan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Pengoperasian LRT Jabodebek dan KCJB, dua moda transportasi kereta api modern, merupakan bentuk transportasi publik yang tidak hanya mengutamakan keuntungan. “Harga tiket akan disesuaikan agar terjangkau oleh masyarakat luas,” ungkap Risal dikutip dari situs resmi Kemenhub.

Bacaan Lainnya

Namun, Risal menegaskan bahwa operasional kedua moda transportasi massal ini tidak akan mengorbankan faktor keselamatan, kenyamanan, keamanan, dan ketepatan waktu, meskipun biaya operasionalnya harus tetap terjaga.

Dalam pengoperasian LRT Jabodebek, Risal menjelaskan bahwa akan ada kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk PT KAI (BUMN), pemerintah daerah, dan sektor swasta. Mereka bekerja sama untuk mempersiapkan konektivitas antara LRT Jabodebek dengan berbagai moda transportasi di seluruh stasiunnya. “Adanya konektivitas merupakan aspek penting yang dipertimbangkan oleh masyarakat saat memilih layanan transportasi umum,” kata Risal.

Informasi dari situs resmi PT KAI menyebutkan bahwa terdapat konektivitas antara 18 stasiun LRT dengan moda transportasi lainnya. Beberapa stasiun yang terhubung dengan moda transportasi lainnya antara lain:

  • Stasiun Dukuh Atas terhubung dengan Commuter Line MRT Jakarta, KA Bandara, dan Transjakarta BRT.
  • Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Ciliwung,
  • Stasiun Cawang, dan Stasiun TMII terhubung dengan Transjakarta BRT.
  • Stasiun Cikoko terhubung dengan Commuter Line, Transjakarta BRT, dan Mikrotrans.
  • Stasiun Halim terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
  • Stasiun Kampung Rambutan terhubung dengan Terminal Kampung Rambutan, Transjakarta BRT, dan Mikrotrans.
  • Stasiun Ciracas dan Stasiun Jatibening Baru terhubung dengan Mikrotrans.
  • Stasiun Cikunir 1 dan Stasiun Cikunir 2 terhubung dengan Angkutan Kota.
  • Stasiun Bekasi Barat dan Stasiun Jati Mulya terhubung dengan Transjakarta BRT, Trans Patriot, dan Angkutan Kota.
  • Stasiun Harjamukti terhubung dengan Transjakarta BRT dan Mikrotrans.

Konektivitas antarmoda tersebut merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan sektor swasta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.