Kylian Mbappe Tolak Gaji Bombastis dari Al Hilal, Kukuh Bertahan di PSG

Kylian Mbappe
Kylian Mbappe (Foto:CNN Indonesia)

PROGRES.ID- Paris, 27 Juni 2023 – Kylian Mbappe menolak bertemu dengan pihak Al Hilal. Pemain asal Prancis itu tampaknya tak tergoda gaji fantastis dari Al Hilal dan kukuh bertahan di Paris Saint-Germain.

Masa depan Mbappe melahirkan drama para bursa transfer musim panas ini. Kontrak Mbappe di PSG tinggal tersisa satu musim lagi. Namun bintang Timnas Prancis tersebut dilaporkan enggan pindah musim panas ini karena ingin merapat ke Real Madrid secara gratis musim depan. Langkah Mbappe ini jelas tak disukai PSG.

Bacaan Lainnya

Les Parisiens yang tak ingin kehilangan Mbappe secara gratis membuka penawaran untuknya dan mengancam bakal membekukan sayap 24 tahun ini dari tim.

Tawarannya fantastis kemudian datang dari klub Arab Saudi Al Hilal. Mereka bersedia menebus Mbappe senilai 300 juta euro.

Al Hilal juga berencana menggaji 700 juta euro per tahun dalam dua tahun masa kontraknya. Bahkan Al Hilal mempersilakan Mbappe jika ingin pindah ke Madrid di musim 2024/2025.

Kubu PSG mempersilakan Mbappe bernegosiasi dengan Al Hilal agar transfer ini segera terealisasi. Pihak Al Hilal kini dilaporkan juga sedang berada di Prancis untuk merampungkan transfer pemain Brasil Malcom.

Namun dikutip dari ESPN, Mbappe menolak untuk bertemu dengan pihak Al Hilal. Mantan pemain AS Monaco ini tampaknya tak tertarik untuk bergabung dengan Al Hilal.

Ia kukuh pada pendiriannya untuk bertahan di PSG satu tahun ke depan dan tak tergoda dengan jumlah uang yang ditawarkan Al Hilal. Mbappe sepertinya juga sudah siap dengan konsekuensi atas keputusannya ini yaitu akan dibekukan di skuad utama PSG.

Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa Mbappe menolak tawaran Al Hilal. Pertama, Mbappe mungkin ingin tetap bermain di Liga Champions. PSG saat ini merupakan salah satu tim terkuat di Liga Champions, sementara Al Hilal belum pernah lolos ke babak final Liga Champions.

Kedua, Mbappe mungkin ingin tetap bermain di Prancis. Mbappe lahir dan besar di Prancis, dan ia memiliki banyak teman dan keluarga yang tinggal di Prancis.

Ketiga, Mbappe mungkin ingin tetap bermain di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Pochettino adalah pelatih yang sangat dihormati oleh Mbappe, dan ia percaya bahwa Pochettino bisa membantunya untuk berkembang sebagai pemain.

Apapun alasannya, keputusan Mbappe untuk menolak tawaran Al Hilal adalah keputusan yang mengejutkan. Mbappe adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dan ia pasti akan menjadi aset yang berharga bagi klub manapun. Namun, tampaknya Mbappe lebih memilih untuk bertahan di PSG dan mencoba untuk memenangkan Liga Champions bersama klub tersebut.(arm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.