Pinjaman KUR BRI 2024 Kapan Dibuka? Simak Penjelasan Pemerintah

customer service bank bri
Customer Service Bank BRI (Foto: Dok. BRI)

**Batas Iklan**

PROGRES.ID – Tiba di tahun 2024, minat masyarakat terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepertinya semakin meningkat. Kabar yang ditunggu-tunggu adalah pembukaan KUR dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Pemerintah disebut-sebut telah mengalokasikan dana sebesar Rp47,78 triliun untuk program KUR tahun 2024. Dana tersebut dikabarkan akan digunakan untuk membayar subsidi bunga/margin KUR pada tahun tersebut dan juga pembayaran carry over subsidi bunga/margin KUR dari periode sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Gede Adi Prasetya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, menekankan bahwa Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) menjadi elemen kunci dalam penyaluran KUR.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, juga menyatakan bahwa pemerintah telah mengimplementasikan berbagai strategi dan langkah untuk mempercepat penyaluran KUR agar dapat mencapai target Rp 297 triliun pada akhir 2023.

“Pemerintah terus mendukung upaya untuk memperkuat pembiayaan UMKM melalui penyaluran KUR agar target penyaluran KUR sebesar Rp 297 triliun di tahun 2023 dapat tercapai. Sampai 30 November 2023, KUR telah disalurkan sebesar Rp 229,95 triliun atau 77,42 persen dari target tahun 2023 kepada 4,12 juta debitur,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Antara pada Rabu (27/12/2023).

Meskipun saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai KUR BRI tahun 2024, beredar kabar bahwa BRI masih berencana membuka KUR pada tahun ini.

Mengenali KUR
KUR, singkatan dari Kredit Usaha Rakyat, merupakan program pembiayaan atau kredit bersubsidi dari pemerintah dengan bunga rendah.

Menurut situs kur.ekon.go.id, 100% dana KUR dimiliki oleh Bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) sebagai penyalur KUR dan disalurkan dalam bentuk dana untuk modal kerja dan investasi.

Pembiayaan atau kredit ini diberikan kepada pelaku UMKM individu atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif namun belum memiliki agunan tambahan atau belum tergolong bankable. Pemerintah memberikan subsidi berupa subsidi bunga dan menjamin agunan pokok KUR berupa usaha atau objek yang dibiayai.

Program ini menjadi salah satu solusi untuk membantu masyarakat, khususnya dalam pengembangan usaha dan modal usaha yang ditujukan untuk UMKM. Seiring dengan minat masyarakat yang terus meningkat, diharapkan KUR dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM di tahun yang baru.

Pos terkait