PROGRES.ID– “Terminator Salvation” adalah film aksi fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh McG dan merupakan installment keempat dalam franchise “Terminator.” Dalam film ini, cerita berfokus pada masa depan pasca-apokaliptik di mana manusia berjuang melawan mesin-mesin yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan yang jahat. Di balik aksi dan drama film ini, terdapat beberapa fakta menarik yang patut untuk diungkap.
Setting Masa Depan:
“Terminator Salvation” adalah film pertama dalam seri “Terminator” yang sebagian besar berlangsung di masa depan pasca-hari kiamat. Film ini menggambarkan dunia yang hancur akibat perang melawan mesin-mesin buatan yang dikenal sebagai Skynet. Pada waktu ini, manusia berjuang untuk kelangsungan hidup mereka dalam pertempuran sengit.
Absennya Arnold Schwarzenegger:
Meskipun seri “Terminator” secara tradisional dikenal dengan peran ikonis Arnold Schwarzenegger sebagai Terminator, dalam “Terminator Salvation” karakternya tidak muncul secara langsung. Hal ini karena Schwarzenegger saat itu sedang menjabat sebagai Gubernur California dan keterlibatannya dalam film dibatasi oleh kewajibannya sebagai pejabat publik.
Pemilihan Christian Bale:
Aktor terkenal Christian Bale mengambil peran utama sebagai John Connor, seorang tokoh kunci dalam perlawanan manusia melawan Skynet. Pemilihan Bale membantu memberikan dimensi baru pada karakter tersebut dan menambahkan tingkat intensitas pada film.
Teknologi CGI:
Salah satu elemen yang mencolok dalam film ini adalah penggunaan teknologi CGI untuk menciptakan karakter Terminator T-800 muda yang dikenal sebagai “T-RIP.” Teknologi ini memungkinkan penampilan digital karakter dengan menggabungkan penampilan wajah pemain lama dengan tubuh CGI.
Penghormatan untuk Cameron:
Film ini mengandung beberapa penghormatan terhadap James Cameron, sutradara dua film “Terminator” pertama. Contohnya, kode pengaman pintu dalam bentuk 82995 merujuk pada tanggal lahir Cameron (8/29/1954).
Pengaruh Musik:
Musik juga memainkan peran penting dalam film ini. Danny Elfman menyusun skor musik yang dramatis dan mengesankan yang membantu menciptakan atmosfer intens dan penuh aksi.
Perubahan Pemunculan Helena Bonham Carter:
Helena Bonham Carter awalnya direncanakan untuk muncul dalam film sebagai karakter bernama Serena, tetapi adegan tersebut dihapus selama pengembangan proyek.
Efek Suara Terminator:
Untuk menciptakan suara unik yang dikenal sebagai “suara Terminator,” para kreator menggunakan berbagai efek suara, termasuk suara detak jantung, bunyi mesin, dan berbagai suara metalik.
Kontinuitas dengan Film Sebelumnya:
“Terminator Salvation” memiliki peran penting dalam menjembatani cerita antara film kedua (“Terminator 2: Judgment Day”) dan film pertama (“The Terminator”). Film ini menjelaskan peristiwa yang membentuk karakter John Connor dan perjuangan manusia melawan Skynet.
Dalam keseluruhan, “Terminator Salvation” menawarkan pandangan yang lebih dalam ke dalam dunia pasca-apokaliptik “Terminator,” dengan membawa suasana yang lebih serius dan aksi yang mengesankan. Meskipun menghadapi beberapa tantangan dalam pengembangan, film ini tetap menjadi bagian penting dari waralaba “Terminator” yang memperluas lore dan memberikan gambaran lebih lengkap tentang konflik manusia dengan mesin di masa depan.(koe)
