PROGRES.ID- Deep Impact merupakan film bergenre fiksi ilmiah dan drama bencana yang dirilis pada tahun 1998.
Film ini diproduksi oleh Paramount Pictures bekerja sama dengan DreamWorks dan disutradarai oleh Mimi Leder.
Dengan pendekatan yang lebih emosional dan realistis dibandingkan film bencana sejenis, Deep Impact menyoroti dampak psikologis dan kemanusiaan ketika umat manusia menghadapi ancaman kepunahan.
Film ini dibintangi oleh Elijah Wood, Téa Leoni, Morgan Freeman, Leelee Sobieski, Maximilian Schell, dan Jon Favreau.
Sinopsis
Cerita bermula ketika seorang remaja bernama Leo Biederman (Elijah Wood) secara tidak sengaja menemukan sebuah benda langit misterius saat melakukan pengamatan teleskop bersama gurunya.
Awalnya, temuan tersebut dianggap sebagai komet biasa, namun para ilmuwan kemudian menyadari bahwa benda tersebut adalah komet raksasa yang berada di jalur tabrakan langsung dengan Bumi.
Penemuan ini memicu kepanikan di kalangan ilmuwan dan pemerintah dunia, karena tabrakan tersebut berpotensi memusnahkan sebagian besar kehidupan di planet ini.
Pemerintah Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Presiden Tom Beck (Morgan Freeman), berusaha merahasiakan informasi tersebut sambil mempersiapkan rencana penyelamatan global.
Salah satu upaya utama adalah mengirim misi luar angkasa untuk menghancurkan komet sebelum mencapai Bumi.
Sementara itu, seorang jurnalis ambisius bernama Jenny Lerner (Téa Leoni) secara tidak sengaja mengungkap rahasia nasional tersebut kepada publik, menyebabkan kepanikan massal dan memaksa pemerintah untuk bersikap terbuka kepada dunia.
Ketika upaya menghancurkan komet tidak sepenuhnya berhasil dan komet terbelah menjadi dua bagian, situasi menjadi semakin genting.
Satu bagian diperkirakan akan menghantam Samudra Atlantik dan memicu tsunami besar, sementara bagian lainnya mengarah langsung ke daratan Amerika Utara.
Pemerintah kemudian mengambil keputusan sulit dengan membangun tempat perlindungan bawah tanah untuk menyelamatkan sebagian kecil populasi, berdasarkan sistem seleksi yang ketat dan kontroversial.
Di tengah ancaman kehancuran global, film ini juga menampilkan kisah-kisah personal yang menyentuh, seperti hubungan keluarga, pengorbanan, dan penerimaan terhadap takdir.
Karakter-karakter dalam film dihadapkan pada pilihan moral yang berat—antara menyelamatkan diri sendiri atau menghabiskan waktu terakhir bersama orang-orang yang mereka cintai.
Pendekatan ini menjadikan Deep Impact bukan sekadar film bencana, tetapi juga refleksi mendalam tentang kemanusiaan.
Secara keseluruhan, Deep Impact menawarkan perpaduan antara ketegangan ilmiah dan drama emosional.
Film ini mengajak penonton untuk merenungkan ketahanan manusia, nilai pengorbanan, serta arti kebersamaan di tengah krisis global.
Dengan alur cerita yang kuat dan penampilan akting yang solid, Deep Impact tetap dikenang sebagai salah satu film bencana paling berkesan di akhir dekade 1990-an.












