PROGRES.ID– Suicide Squad merupakan film pahlawan super asal Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2016 dan menjadi installment ketiga dalam semesta film DC Extended Universe (DCEU).
Film ini mengangkat konsep unik dari DC Comics dengan menampilkan sekelompok antihero—para penjahat super—yang dipaksa bekerja sama demi menyelamatkan dunia.
Alih-alih menampilkan pahlawan ideal dengan moral tinggi, Suicide Squad justru menonjolkan karakter-karakter bermasalah dengan latar belakang kelam dan kepribadian kompleks.
Sinopsis
Cerita berfokus pada Amanda Waller, seorang pejabat pemerintah yang menyusun sebuah proyek rahasia bernama Task Force X.
Program ini merekrut narapidana dengan kemampuan luar biasa untuk menjalankan misi berisiko tinggi yang terlalu berbahaya bagi militer konvensional.
Sebagai imbalannya, para anggota Suicide Squad dijanjikan pengurangan masa hukuman. Untuk memastikan kepatuhan mereka, setiap anggota dipasangi alat peledak di leher yang dapat diaktifkan kapan saja.
Tim ini dipimpin oleh Kolonel Rick Flag (diperankan oleh Joel Kinnaman), seorang perwira militer yang bertugas mengawasi jalannya misi.
Anggota paling menonjol dalam tim ini adalah Deadshot (Will Smith), seorang pembunuh bayaran dengan keahlian menembak luar biasa dan motivasi kuat untuk kembali ke putrinya.
Selain itu, terdapat Harley Quinn (Margot Robbie), mantan psikiater yang berubah menjadi sosok eksentrik dan berbahaya setelah terlibat hubungan toksik dengan Joker.
Joker sendiri diperankan oleh Jared Leto sebagai tokoh antagonis yang karismatik namun tidak stabil secara mental.
Meskipun bukan anggota resmi Suicide Squad, kehadiran Joker memberikan konflik tambahan, terutama melalui hubungannya dengan Harley Quinn yang penuh manipulasi, obsesi, dan kekerasan emosional.
Dinamika ini memperkuat sisi psikologis cerita dan memperlihatkan bagaimana cinta yang tidak sehat dapat membentuk karakter seseorang.
Konflik utama film bermula ketika sebuah ancaman supernatural muncul dan membahayakan kota besar.
Suicide Squad diturunkan untuk menghadapi musuh tersebut, meskipun mereka tidak sepenuhnya saling percaya dan memiliki kepentingan pribadi masing-masing.
Sepanjang misi, para anggota tim dipaksa untuk bekerja sama, menghadapi ketakutan, dan menentukan apakah mereka akan tetap menjadi penjahat atau memilih jalan yang lebih heroik.
Secara keseluruhan, Suicide Squad (2016) menawarkan sudut pandang berbeda dalam genre film superhero dengan menonjolkan antihero, konflik batin, serta nuansa gelap yang dipadukan dengan aksi dan humor.
Film ini memperluas dunia DCEU dengan pendekatan yang lebih berani dan tidak konvensional, sekaligus memperkenalkan karakter-karakter ikonik DC kepada penonton yang lebih luas.












