PROGRES.ID – Milea: Suara dari Dilan adalah film drama romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2020. Film ini merupakan bagian ketiga dari trilogi Dilan, setelah Dilan 1990 dan Dilan 1991. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq.
Milea: Suara dari Dilan menceritakan kisah cinta Dilan dan Milea dari sudut pandang Dilan. Film ini dimulai dengan Dilan yang sudah dewasa dan mengenang kembali masa-masa SMA-nya. Ia teringat bagaimana ia pertama kali bertemu Milea, bagaimana mereka jatuh cinta, dan bagaimana hubungan mereka akhirnya berakhir.
Dilan adalah seorang siswa SMA yang nakal dan suka membuat onar. Ia adalah panglima tempur geng motor yang disegani di Bandung. Namun, di balik sikapnya yang keras, Dilan adalah seorang pemuda yang romantis dan puitis.
Milea adalah seorang siswi SMA yang cantik dan pintar. Ia baru saja pindah dari Jakarta ke Bandung. Milea adalah gadis yang baik hati dan penyayang.
Dilan dan Milea bertemu secara tidak sengaja di sebuah persimpangan jalan. Dilan langsung jatuh cinta pada Milea pada pandangan pertama. Ia berusaha mendekati Milea dengan berbagai cara, mulai dari memberikan surat cinta hingga menguntitnya.
Milea awalnya tidak tertarik pada Dilan. Ia menganggap Dilan terlalu nakal dan berbahaya. Namun, lama-kelamaan, Milea mulai luluh dengan perhatian dan kasih sayang Dilan. Mereka pun akhirnya berpacaran.
Hubungan Dilan dan Milea tidak selalu berjalan mulus. Mereka harus menghadapi berbagai rintangan, mulai dari perbedaan latar belakang hingga tentangan dari orang tua. Namun, cinta mereka yang kuat membuat mereka mampu melewati semua cobaan.
Namun, pada akhirnya, hubungan Dilan dan Milea harus berakhir. Dilan harus pergi ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Milea tidak bisa ikut dengan Dilan karena ia harus menyelesaikan SMA-nya di Bandung.
Milea: Suara dari Dilan adalah film yang mengharukan dan menyentuh hati. Film ini akan membawa penonton kembali ke masa-masa SMA yang penuh dengan cinta, persahabatan, dan kenangan.
