JAKARTA, PROGRES.ID – Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan telah berhasil menangkap artis Karenina Maria Anderson (KMA) terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Penangkapan ini dilakukan di rumah Karenina yang terletak di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, pada hari sebelumnya.
Kompol Achmad Ardhy, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, telah mengonfirmasi penangkapan artis perempuan dengan inisial KMA tersebut pada Rabu (2/8/2023). Dalam operasi penangkapan tersebut, pihak kepolisian juga berhasil menyita barang bukti berupa narkoba jenis ganja seberat 4,1 gram.
“Artis perempuan, inisial KMA,” ujar Kompol Ardhy saat dikonfirmasi.
Selain itu, petugas juga menemukan selinting ganja dalam jumlah yang belum dijelaskan lebih lanjut oleh Kompol Ardhy. Namun, jumlah ganja yang disita tersebut seberat 4,1 gram.
Meskipun berhasil menangkap Karenina dan menyita barang bukti narkoba, Kompol Ardhy belum memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus yang menjerat artis tersebut. Termasuk alasan Karenina dalam mengonsumsi barang haram tersebut.
“Kami akan merilis informasi lebih lanjut pada pukul 4 sore nanti,” tutur Kompol Ardhy.
Penangkapan artis Karenina Maria Anderson (KMA) terkait kasus penyalahgunaan narkoba ini tentunya menjadi sorotan publik. Sebagai seorang artis yang dikenal, peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan mengenai faktor apa yang mendorongnya untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Narkoba merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat. Penegakan hukum terhadap pengguna dan pengedar narkoba menjadi penting untuk memerangi peredaran barang haram ini. Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan telah menunjukkan komitmen mereka untuk memberantas peredaran narkoba dengan berhasilnya penangkapan artis Karenina Maria Anderson (KMA) dan menyita ganja seberat 4,1 gram.
Kasus ini menegaskan bahwa narkoba tidak mengenal batas usia, status sosial, atau profesi. Sebagai masyarakat, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba dan mendukung upaya penegakan hukum dalam memberantas peredaran narkoba di masyarakat.
