BENGKULU, PROGRES.ID – Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) di Kota Bengkulu telah mulai beroperasi. Berlokasi di eks Terminal Sungai Hitam, rumah sakit yang dikelola oleh tenaga medis seluruh perempuan ini menjadi satu-satunya di Provinsi Bengkulu. Pada perayaan Hari Ibu pada bulan Desember tahun lalu, Walikota Bengkulu meresmikan rumah sakit ini.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menyempatkan melihat kondisi RSTG pada Jumat (13/01/2023), untuk memastikan kesiapan Rumah Sakit ini. DPRD melihat semua ruangan dan kelengkapan alat yang digunakan. Meskipun masih ada beberapa ruangan yang perlu perbaikan dan butuh dukungan dari DPRD, Dewan berharap agar penyelesaian perbaikan ruangan dapat diselesaikan dengan cepat sehingga tidak mengganggu pelayanan.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Bambang Hermanto, menyatakan bahwa Rumah Sakit ini memiliki 4 dokter spesialis dan tenaga perawat yang memadai. Namun, ada beberapa ruangan yang masih sangat minim dan membutuhkan dukungan.
“Ini adalah rumah sakit yang sangat penting untuk menunjang pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu. Pasien yang datang pun tidak hanya dari dalam kota, bahkan dari kabupaten tetangga memilih untuk melahirkan di Kota Bengkulu,” ujarnya.
Dewan meminta agar Dinas Kesehatan dan unsur pimpinan di RSTG meningkatkan sosialisasi ke masyarakat dan memaparkan spesialis yang ditangani terkait masalah ibu dan anak. Mereka juga menargetkan bahwa beberapa tahun ke depan, Rumah Sakit ini akan dibentuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga bisa mandiri dan tidak bergantung pada APBD lagi.
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, mengatakan bahwa ia bangga atas mimpi yang telah terwujud dengan dibukanya Rumah Sakit Tino Galo di Kota Bengkulu. Ia berharap agar Rumah Sakit ini menjadi Rumah Sakit khusus perempuan yang lebih baik lagi.
Pada saat perayaan Hari Ibu, seluruh ibu yang sedang hamil dan akan melahirkan di Rumah Sakit ini mendapatkan hadiah spesial. Diharapkan fasilitas yang tersedia dapat memudahkan persalinan dan memberikan pelayanan terbaik untuk para pasien.
