Bawaslu: Kepala Desa Harus Tetap Netral dalam Pemilu 2024

Tribunnews.com

PROGRES.ID- Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu, Totok Hariyono, menegaskan pentingnya netralitas Kepala Desa dalam Pemilu 2024 yang akan datang.

“Kepala Desa dilarang ikut sebagai pelaksana kampanye, harus netral sebagai kepala Desa,” ungkapnya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di Jambi pada hari Rabu (26/7/2023).dilansir dari web resmi Bawaslu.

Bacaan Lainnya

Totok juga mengingatkan para Kepala Desa agar tidak mengambil keputusan yang dapat merugikan atau menguntungkan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye berlangsung.

“Kepala desa juga dilarang memberikan keputusan yang berpihak, yang merugikan atau menguntungkan salah satu peserta pemilu dalam masa kampanye,” tegas Totok, yang berasal dari Jawa Timur.

Dalam akhir paparannya, Totok mengajak seluruh Kepala Desa untuk bersinergi dengan pengawas pemilu dalam melakukan sosialisasi mengenai peraturan kampanye kepada masyarakat.

“Kepala desa dan Pengawas pemilu harus saling mendukung dan melakukan sosialisasi, apa yang harus dan tidak harus dilakukan pada saat masa kampanye,”jelas pria kelahiran Malang tersebut.

Pentingnya netralitas Kepala Desa dalam proses Pemilu tidak dapat diabaikan, karena peran mereka sebagai pemimpin di tingkat desa memiliki potensi untuk mempengaruhi opini dan keputusan masyarakat. Dengan tetap netral, diharapkan proses Pemilu dapat berjalan adil, transparan, dan demokratis. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa, merupakan kunci keberhasilan Pemilu yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diamanahi oleh rakyat.(koe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.