Evakuasi Dramatis di Lubang Tambang Banyumas: Air Keruh Menghambat Upaya Penyelamatan

tvOneNews.com

PROGRES.ID– Banyumas, 28 Juli 2023 – Delapan pekerja tambang berani jiwa, terjebak di dalam lubang tambang emas di Desa Pancurendang, Banyumas, Jawa Tengah sejak Selasa lalu (25/07/2023). Hingga saat ini, upaya penyelamatan mereka masih terkendala oleh air keruh yang memenuhi lubang tambang tersebut.

Tim penolong yang berusaha menyelamatkan para pekerja telah menghadapi berbagai tantangan dalam misi penyelamatan ini. Pada Kamis (27/07/2023), mereka menggunakan kamera inspeksi (borehole camera) untuk mendapatkan gambaran akurat mengenai kondisi di dalam lubang yang dalamnya diperkirakan mencapai 70 meter tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kita juga berdoa untuk hasil terbaik, Kamera itu sudah dimasukkan ke dalam lubang dan diperoleh gambaran bahwa sumur itu digenangi “air keruh”  ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, seperti dilansir dari BBC.com di lokasi tambang.

Namun, tidak disangka, hasil pemeriksaan kamera tersebut mengindikasikan bahwa lubang tambang tenggelam dalam “air keruh”. Tentu saja, kondisi ini semakin menambah kesulitan dalam evakuasi.

Langkah lain yang diambil tim SAR adalah menutup aliran air yang diduga berasal dari dua sungai di sekitar lubang tambang. Dengan cara ini, diharapkan aliran air yang masuk ke dalam lubang dapat dikendalikan dan proses evakuasi menjadi lebih aman.

Kedelapan pekerja tambang yang terjebak itu merupakan orang-orang berani dari Bogor, Jawa Barat, yang menjalani pekerjaan tradisional di tambang emas. Nama-nama mereka adalah Cecep Suriyana (29), Muhammad Rama (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40).

Tentu saja, harapan dan doa terus mengalir dari keluarga, rekan, dan masyarakat sekitar untuk keselamatan delapan pekerja tersebut. Semoga usaha penyelamatan terus berjalan dengan lancar dan para pekerja bisa segera ditemukan dan dibawa pulang dengan selamat.

Mari kita satukan doa agar upaya penyelamatan berhasil dan para pekerja dapat kembali ke pelukan keluarga mereka dengan selamat.(***)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.