Bengkulu – Dinamika politik internal Partai Golkar Bengkulu kembali bergerak. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi mengesahkan komposisi baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Bengkulu periode 2025–2030 melalui Surat Keputusan Nomor SKEP-124/DPP/GOLKAR/X/2025.
SK tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji, menandai dimulainya babak baru kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu di Bumi Merah Putih.
Dalam struktur baru ini, posisi strategis mengalami pergeseran. Jabatan Sekretaris DPD, yang sebelumnya dipegang oleh Samsu Amanah, kini dipercayakan kepada Yudi Harzan, sementara posisi Bendahara diisi oleh Susman Hadi. Pergantian ini menjadi sinyal adanya penyegaran internal yang diharapkan memperkuat soliditas organisasi menjelang agenda politik besar lima tahun ke depan.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Syamsurachman, memastikan bahwa kepengurusan baru sudah siap bekerja dan segera melakukan langkah konsolidasi.
“Alhamdulillah, SK sudah kita terima. Jadi, kepengurusan DPD Golkar Provinsi Bengkulu untuk periode 2025–2030 resmi terbentuk. Kita siap bergerak melakukan konsolidasi sampai ke tingkat kabupaten dan kota,” ujarnya di Bengkulu.
Menurutnya, fokus awal pengurus baru adalah menggelar Musda di DPD tingkat dua, membentuk tim pembangunan dan renovasi kantor, serta menyusun tim evaluasi dan penguatan fraksi Golkar di seluruh daerah.
“Tujuannya agar arah perjuangan dan visi-misi partai sejalan dengan kepentingan rakyat Bengkulu. Kita ingin memperkuat peran fraksi sebagai ujung tombak perjuangan politik Golkar di legislatif,” tegasnya.
Dengan komposisi baru ini, Partai Golkar Bengkulu menatap periode 2025–2030 dengan optimisme baru dan tekad memperkuat konsolidasi menuju kemenangan politik di berbagai tingkatan












