Mega Corpora Milik Chairul Tanjung Siap Beli Saham Bank Bengkulu

Kantor Pusat Bank Bengkulu
Kantor Pusat Bank Bengkulu di Jalan S Parman Kota Bengkulu (3D) (Sumber: Cmmperencana.com)

BENGKULU, PROGRES.ID – PT Mega Corpora yang merupakan bagian dari CT Corporation milik konglomerat Chairul Tanjung siap membeli saham milik Bank Bengkulu (PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu).  Dikutip dari Kontan.co.id dengan judul berita ‘CT Corp masuk Bank Bengkulu via private placement‘, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu Fanny Irfansyah menjelaskan, akan ada penerbitan saham baru khusus untuk PT Mega Corpora.

“Mega Corpora akan masuk dengan private pleacement, artinya akan ada penerbitan saham baru dari kami,” jelas Fanny, Selasa (17/11).

Bacaan Lainnya

Namun Fanny enggan merinci jumlah saham baru yang akan diterbitkan terkait kesepakatan pembelian saham oleh PT Mega Corpora. Ia hanya menuturkan, saat ini sedang finalisasi administrasi terkait rencana itu.

“Untuk porsi saham dan nilainya akan ditentukan saat RUPSLB Bank Bengkulu pada 23 November 2020. Yang jelas aksi ini akan membantu kami memenuhi target modal inti minimum Rp 1 triliun,” sambung Irfan.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan keuangan hingga September 2020, modal inti Bank Bengkulu senilai Rp 853 miliar. Masih perlu Rp 150 miliar lagi untuk bank ini tidak turun kasta menjadi Bank Perkreditan Rakyat.

Sementara itu, dinukil dari Bisnis.com yang menerbitkan berita berjudul ‘Rp 100 Miliar dari Chairul Tanjung Tak Cukup, Ini Rencana Bank Bengkulu Tambah Modal,Komisaris Utama Bank Bengkulu Ridwan Nurazi menerangkan, manajemen Bank Bengkulu telah berupaya maksimal agar bank kebanggaan masyarakat Bengkulu tidak turun kasta.

Salah satu upaya yang dilakukan Bank Bengkulu adalah dengan menjual saham seri B ke beberapa perusahaan besar di Bengkulu.

Bisnis.com juga menulis, Bank Bengkulu telah membincang soal ini dengan Mega Corpora untuk memenuhi modal inti perseroan Rp 1 Triliun akhir tahun ini. Skenario awalnya, Mega Corpora akan menggelontorkan dana dalam beberapa tahap. Pertama, Mega Corpora akan membeli saham Bank Bengkulu senilai Rp100 miliar dan tahap selanjutnya akan disalurkan pada April 2021.

“Senin depan kami akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) dan di sana akan ditentukan segala macam, sekitar dua tiga hari setelah itu uangnya akan masuk,” kata Ridwan dilansir Antara, Rabu (18/11/2020).

Ridwan juga berujar, kekurangan modal Bank Bengkulu adalah sekira Rp134 miliar agar sesuai dengan peraturan OJK nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, yakni memiliki modal inti Rp 1 Triliun.

“Tahun berikutnya (2021) itu harus Rp2 triliun, tahun berikutnya lagi harus Rp 3 triliun. Untuk ini saja (mendapatkan Rp134 miliar) kita sudah pontang-panting, ya kan. Tetapi nanti ada yang namanya KUB kelompok usaha bank,” jelas Ridwan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.