Pengembangan KEK Pelabuhan Pulau Baai, Dorong Bengkulu Jadi Tujuan Investasi Masa Depan

Bahas KEK
Focus Group Discussion tentang KEK di Tanjung Priok, Jakarta (Foto: Media Center Pemprov Bengkulu)
FGD
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berfoto bersama petinggi Pelindo II usai FGD (Foto: Media Center Pemprov Bengkulu)

PROGRES.ID, JAKARTA – Rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dinilai mampu membuat Bengkulu sebagai tujuan investasi masa depan. Bahkan tak hanya itu, Bengkulu bisa menjadi KEK terbesar dan paling produktif di Indonesia.

Ini diungkapkan oleh Direktur PT Sudevam Ultra Tec Green, Lalit Khumar dalam Focus Group Discussion (FGD) Kawasan Ekonomi Khusus Provinsi Bengkulu yang belangsung di kantor Pelabuhan Indonesia II pusat, Tanjung Priok Jakarta, Senin (4/2/2019).
“Saya meyakini KEK Pulau Baai akan menjadi KEK terbesar di Indonesia,” ujar Lalit Khumar di hadapan perwakilan Sekretariat Nasional Dewan KEK RI dan puluhan investor yang hadir pada kesempatan tersebut seperti rilis Media Center Pemprov Bengkulu yang diterima Progres.id.
Pada kesempatan tersebut, para investor sangat berharap dan antusias mendorong agar KEK Pulau Baai segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus RI, Ahmad Bukhori menegaskan, banyak kekhususan yang dimiliki Bengkulu, baik komoditas unggulan dan lokasinya yang sangat strategis.
“Sebetulnya tidak ada alasan bagi pemerintah (pusat) untuk tidak meng-goal-kan Kawasan Ekonomi Khusus Pulau Baai,” ujar Bukhori.
Bahas KEK
Focus Group Discussion tentang KEK di Tanjung Priok, Jakarta (Foto: Media Center Pemprov Bengkulu)
Hal yang menguatkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, lanjut Bukhori, salah satunya adalah pelabuhan tersebut berhadapan langsung dengan laut lepas. Dari sisi itu, menurut Bukhori, menguatkan Bengkulu layak menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Bukhori juga berharap, proses pengumpulan persyaratan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, bisa segera diselesaikan.
“Lihat prosesnya, mudah-mudahan lebih cepat, saya pribadi (memprediksi) bisa tahun ini,” pungkas Bukhori.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meyakinkan para investor dan stake holder yang hadir, bahwa keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Bengkulu, akan menjadi resolusi pembangunan ekonomi Indonesia khususnya di bagian tengah dan pesisir barat pulau Sumatra.
Pada para investor, Rohidin menjamin sistem perizinan yang mudah dan cepat. Ia juga menegaskan, saat ini Bengkulu telah menerapkan Online Single Submission (OSS) hingga ke seluruh kabupaten/kota. Selain itu, Gubernur Rohidin Mersyah juga menjamin keamanan bagi para investor yang berinvestasi di Bengkulu.(rls/pid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.